Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scolari Tuding Media Spanyol Sengaja Ganggu Neymar

Kompas.com - 08/04/2014, 16:39 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AFP
LISBON, Kompas.com - Pelatih tim nasional Brasil, Felipe Scolari, mengklaim pers Spanyol secara sengaja mengganggu bintang sepak bola Barcelona yang berasal dari Brasil, Neymar, menjelang berlangsungnya Piala Dunia 2014. Padahal, apa yang dipersoalkan merupakan hal yang sepele.

Scolari mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di Lisbon, Senin (7/4/2014). Dia menyebutkan berita-berita mengenai aksi Neymar yang pura-pura jatuh untuk mendapat hadiah penalti, dan juga tentang kontroversi kepindahannya dari Santos pada musim panas lalu, yang semuanya bertujuan untuk membuat pemain berusia 22 tahun itu kehilangan performanya saat Brasil menyiapkan tim untuk Piala Dunia Juni mendatang.

"Kasus-kasus Neymar sebenarnya sederhana, hanya saja mereka yang tertutup matanya tidak bisa melihat yang sebenarnya," ujar Scolari, yang pernah mengantar Brasil meraih gelar Piala Dunia 2002.

"Neymar sering dikritik oleh media Spanyol karena pers setempat punya kepentingan agar ia tidak bisa tampil bagus di Piala Dunia. Kami tahu bahwa Neymar pemain bagus, ia adalah bintang. Ia berperan penting dalam pertandingan Barcelona melawan Real Madrid dan Espanyol."

"Pada pertandingan terakhir melawan Atletico Madrid (yang berakhir 1-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions), ia lagi-lagi memberikan perbedaan. Dia memecah kebuntuan. Jika ia disebut sebagai pemain terbaik dunia, itu memang pantas karena ia bermain sangat bagus."

Scolari mengatakan bahwa ia saat ini mengadakan tur singkat di Eropa untuk memastikan kembali kepada sejumlah pemain mengenai tempat mereka di skuad Piala Dunia, yang akan diumumkan 7 Mei mendatang. Diyakini, pemain belakang Chelsea, David Luiz, juga masuk pantauan.

"Daftarku sudah 95 persen. Perjalanan ini lebih pada alasan psikologis. Kami sudah bertemu para pemain di Paris dan London, dan kini akan ke Muenchen," ujarnya.

"Hari Minggu kami makan siang bersama di London dan menyampaikan pesan agar pemain tetap percaya diri. Kami mencoba menenangkan mereka yang akan diseleksi, agar mereka tetap dapat tampil bagus bagi klub-klubnya, karena klublah yang membayar mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com