Menurut warta Antara pada Selasa (25/3/2014), Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) juga memperingatkan bahwa tim yang bermarkas di Cusco itu akan menghadapi hukuman pertandingan kandang, saat pertandingan ulang akibat insiden-insiden yang terjadi pada pertandingan melawan juara Brazil tersebut.
Para penggemar Real Garcilaso berulang kali mengejek pemain pengganti Cruzeiro Tinga, setelah mantan pemain Borussia Dortmund dan Sporting itu masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, di pertandingan yang berlangsung di Huancayo.
Tiruan-tiruan suara kera itu dimulai ketika Tinga memasuki lapangan dan dapat terdengar jelas di siaran televisi, tempat suara tersebut menggema di seluruh stadion setiap kali ia menyentuh bola.
Hal itu memicu kecaman dari presiden Brazil Dilma Rousseff, yang menyebut hinaan-hinaan itu memalukan. Presiden Peru Ollanta Humala juga mengecam perilaku rasialis tersebut.
"Conmebol kembali menegaskan komitmennya untuk menentang semua bentuk diskriminasi dan tindakan-tindakan rasis di kompetisi-kompetisinya," kata organisasi sepak bola Amerika Selatan itu.
Conmebol menambahkan bahwa para wasit dan delegasi pertandingan akan diminta untuk mau melaporkan insiden-insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.