Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VOA yang Pernah Berjaya di Laga Bola Indonesia...

Kompas.com - 28/02/2014, 09:54 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Ada VOA yang pernah berjaya di Indonesia. Bukan sembarang VOA, melainkan Voetbal of Aceh (VOA) Bireuen.

Namun, seiring semakin banyaknya klub sepak bola lahir di Tanah Air, riwayat VOA Bireuen justru meredup bahkan kini tak terdengar lagi. Padahal, klub ini dulu terkenal tangguh tak terkalahkan untuk wilayah Sumatera dan pulau Jawa, terutama pada era penjajahan Belanda.

Adalah Nurdin Ishak (73), bertutur tentang kisah jaya VOA Bireuen. Dia merupakan salah satu mantan pemain VOA pada 1930-an.

Pensiunan pegawai Rumah Sakit Umum Bireuen ini mengatakan ayahnya dulu juga pemain senior di klub itu, bahkan punya julukan. "Julukannya 'Setan Gundul'," sebut dia.

Nurdin mengatakan ayahnya dulu bermain bersama Guru Mud, Kepala Sekolah Rakyat (SR), Blang Bladeh yang adalah kapten klub VOA paling disegani pihak lawan. Klub VOA, kata Nurdin, memiliki lapangan bola sendiri di lahan hadiah dari Ampon Chiek Kuta Krueng.

Lapangan tersebut berada di pusat pasar, bersebelahan dengan pasar ikan tempo dulu. Kini, lapangan bola milik VOA sudah tergusur pembangunan kota Bireuen di Kabupaten Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam.

Menurut Nurdin, masa jaya VOA Bireun dipelopori tokoh dan pemain senior, seperti pelatih Faridaus Siregar, Geuchiek Ishak Pulo Kiton, dan Guru Mud. Ada pula Abdullah Badu dari klub Sinar Peusangan, dan Yakob dari Takengon.

Lalu, dulu juga ada A Hamid dari Bintang dan Husin Bima dari Jalan Bakti Biruen, yang keduanya adalah pengusaha. Tak ketinggalan nama-nama seperti Abdullah Beunu, petani tambak di Lancok, Kecamatan Kuala; Amin Syrah yang wiraswastawan; Ampon Mud alias T Mahmud, hakim di Pengadilan Negeri Bireuen; dan Geuchiek Aji Pasar Sabtu Bireuen, yang adalah wiraswastawan.

“Dari seluruh pemain senior dan junior VOA Bireuen, semuanya direkrut dari putera daerah dan tidak merekrut pemain sewaan dari luar kewedanaan Bireuen apalagi pemain asing seperti sekarang ini,” ungkap Nurdin pelan.

Nurdin pun mengatakan para pemain bola pada eranya dulu memang tak menjadikan olah raga bola sepak itu sebagai tempat cari makan. Dulu, kata dia, orang bermain bola untuk nama baik Bireuen di bidang olah raga.

“Berbeda dengan zaman sekarang, pemain bola sewaan, (bermain bola juga) sebagai lahan cari makan campur aduk dengan pemain asing yang pembayaran gajinya cukup mahal,” tambah Nurdin.

Saat Nurdin berumur 60-an tahun, VOA dilebur menjadi Persatuan Sepak Bola Bireun (PSSB). Dia menyebutkan gaya manajemen lama VOA memang sudah ketinggalan zaman. Namun, kata dia, ada hal-hal yang tetap seharusnya bisa diwarisi.

Di antara hal yang semestinya diwarisi itu, menurut Nurdin adalah pola perekrutan pemain yang tak merekrut pemain sewaan. “Jika pemain direkrut dari kader-kader berprestasi di kecamatan, saya yakin klub PSSB Bireuen tetap solid dan pembinaan regenerasi kader-kader sepak bola putera daerah akan tetap berkesinambungan untuk memperkokoh klub daerah,” ujar dia menyisipkan harap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Liga Indonesia
Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Liga Indonesia
Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Liga Indonesia
Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Liga Indonesia
Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com