Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forlan Pecahkan Rekor Gaji Tertinggi di Liga Jepang

Kompas.com - 29/01/2014, 20:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AFP
TOKYO, Kompas.com - Penyerang internasional Uruguay, Diego Forlan, membuat rekor sebagai pemain termahal di J-League. Forlan, yang baru saja direkrut Cerezo Osaka dari klub Brasil SC Internacional, akan menerima gaji sekitar 5,8 juta dollar AS (sekitar Rp 70,407 miliar) per tahun.

Pemain 34 tahun ini, yang sudah kenyang pengalaman bersama klub elite Eropa, setuju untuk bermain bagi Cerezo pada musim depan yang akan berlangsung sejak Maret sampai Desember. Demikian pernyataan klub yang dicantumkan di situs resmi mereka.

Selama bergabung dengan klub Brasil tersebut, Forlan telah bermain sebanyak 55 kali dan mencetak 22 gol. Dia mulai bergabung dengan Internacional sejak Juli 2012.

Sebelumnya, Forlan melanglangbuana di Eropa bersama sejumlah klub besar, antara lain Manchester United, Inter Milan, dan Atletico Madrid. Di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Forland mendapat penghargaan Bola Emas sebagai pemain terbaik di turnamen itu, dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak dengan lima gol.

Cerezo Osaka, yang juga pernah menjadi klub gelandang Manchester United Shinji Kagawa, akan membayar Forlan gaji tahunan sekitar 600 juta yen (5,8 juta dollar). Demikian menurut laporan-laporan media.

Jika demikian, maka bayaran tersebut akan memecahkan rekor gaji tertinggi di Liga Jepang, karena mengalahkan bayaran terbesar sebelumnya, 300 juta yen, yang diberikan kepada mantan penyerang Inggris Gary Lineker, ketika ia bergabung dengan Nagoya Grampus pada 1993, yang merupakan tahun perdana J-League digulirkan.

Pada tahun-tahun awal liga itu, sejumlah klub menghabiskan dana besar untuk merekrut beberapa pemain papan atas seperti Lineker, Zico, dan Pierre Littbarski. Tetapi dengan terbatasnya perhatian dan pemasukan dari televisi yang tidak besar, liga kemudian berlangsung tanpa nama-nama besar di daftar anggota tim.

Pada 2013, bek Jepang berdarah Brasil Marcus Tulio Tanaka dari Nagoya Grampus menjadi pemain dengan bayaran terbaik di Liga Jepang. Menurut media lokal, dia menerima gaji tahunan sebesar 160 juta yen.

Forlan akan menjadi nama besar pertama setelah sekian lama Liga Jepang tidak dihiasi pemain papan atas, dan kedatangannya akan menghidupkan gairah sepak bola nasional Jepang setelah sejumlah pemain terbaik mereka pindah ke Eropa.

"Forlan dapat melepaskan tembakan dari jarak jauh. Ia juga cekatan di depan gawang," kata mantan gelandang Celtic Shunsuke Nakamura kepada harian The Tokyo Sports.

"Liga Jepang sudah lama tidak diperkuat pemain-pemain asing yang juga bermain untuk negara-negara mereka," tambah bintang Yokohama Marinos, yang telah pensiun dari sepak bola internasional setelah Piala Dunia 2010.

"Saya harap ia akan mendongkrak liga dengan penampilan-penampilan hebatnya."

Bek Jepang dan Southampton Maya Yoshida berkata "merupakan hal yang mengagumkan" bahwa pemain sekaliber Forlan dapat berganti klub hanya beberapa bulan sebelum Piala Dunia di Brasil. Menulis di blognya, dia menyebut perubahan seperti itu biasanya berlangsung setelah turnamen. Dia pun menambahkan, "Ini berarti ia sangat serius."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com