Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matthaeus: Jerman Bakal Perbaiki Kesalahan

Kompas.com - 23/01/2014, 01:24 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber FIFA
MUENCHEN, KOMPAS.com — Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus, mengatakan, peluang skuad Der Panzer meraih gelar Piala Dunia 2014 Brasil bakal terbuka lebar jika Marco Reus dan kawan-kawan bisa belajar dari sejumlah kesalahan dalam turnamen-turnamen internasional sebelumnya.

Jerman terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 1990 di Italia. Sejak Piala Dunia 2006, Jerman selalu kandas di semifinal dan hanya mampu meraih status sebagai peraih peringkat ketiga.

Pun halnya dengan keikutsertaan Jerman di Piala Eropa di mana Jerman terakhir kali mencicipi trofi juara pada 1996 di Inggris. Pada 2012, Jerman juga tersingkir di semifinal setelah dikalahkan Italia.

Menurut Matthaeus, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan Jerman adalah efek psikologis para pemainnya. Ia menilai, jika Jerman bisa mengatasi masalah kepercayaan diri pemain, maka gelar juara Piala Dunia bisa diraih di tangan.

"Itulah yang menjadi kritik dari saya dalam beberapa turnamen terakhir. Saya merasa kurang adanya mental juara," kata Matthaeus seperti dilansir situs resmi FIFA.

"Tentu, semua orang ingin menang dengan caranya sendiri dan semua orang tentu juga ingin melakukan yang terbaik. Akan tetapi, terkadang mungkin Anda membutuhkan sedikit lebih dari yang terbaik."

"Anda membutuhkan sesuatu yang tidak diperkirakan oleh lawan. Itulah yang saya pikir telah hilang dalam skuad Jerman. Ketika Anda kalah dari Italia pada 2012, Anda butuh pemain yang bisa cepat bangkit."

"Aku berharap tim bisa belajar dari sejumlah kesalahan itu dan tidak mengulanginya untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Jika mereka dapat melakukan hal itu (di Brasil), maka mereka akan menjadi juara," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com