Prandelli: Kalahkan Roma, Bukan Berarti Juve "Scudetto"

Juve akan berhadapan dengan Roma dalam laga Serie-A, di Stadion Juventus, Turin, Minggu (5/1/2014) CET, atau Senin (6/1/2014) dini hari WIB. Serie-A sendiri telah memainkan 17 laga. Saat ini, Juve berada di posisi pertama klasemen sementara dengan nilai 46, selisih lima poin dari Roma yang berada di peringkat kedua.

"(Pertandingan Juve kontra Roma) hanya akan berpengaruh sedikit, karena masih akan ada setengah musim kompetisi yang masih harus dijalani. Meski Juve menang dan jarak menjadi delapan poin, hal itu tidak berpengaruh banyak," kata Prandelli.

"(Tim peringkat ketiga) Napoli bahkan juga dapat mengambil keuntungan secara tidak langsung dari siapa tim yang akan menjadi pemenang di Turin. Napoli memiliki skuad yang kuat , dengan penyerang hebat seperti (Gonzalo) Higuain," kata Prandelli.

Namun demikian, Prandelli tetap menempatkan Juve sebagai kandidat kuat juara musim ini. Ia juga memuji Roma yang telah menunjukan perkembangan pesat selama di bawah kepemimpinan Rudi Garcia.

"Juventus memiliki skuad paling lengkap dan yang paling sering memperoleh kemenangan," ujarnya.

"Tapi saya tahu bahwa di dalam dan sekitar Roma, tidak hanya ada suasana baru, tapi juga ide baru. Karena begitu (Garcia) tiba, pembicaraan di ibu kota tidak hanya soal sepak bola, tapi juga gaya bermain dan target untuk menempati posisi pertama. Hasilnya adalah konsekuensi dari pekerjaan ini."

"Roma di bawah Garcia adalah tim yang memiliki ide dan tujuan jelas, dan mereka tidak dipengaruhi oleh apa pun atau siapa pun," pungkasnya.