Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Skuad Chelsea Tidak Sempurna

Kompas.com - 10/12/2013, 16:37 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengakui skuadnya saat ini memang tidak sempurna untuk memenangkan Premier League. Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk membangun Chelsea agar lebih kuat di masa depan.

Pernyataan itu diungkapkan Mourino menanggapi kekalahan 2-3 dari Stoke City, Sabtu (7/12/2013). Itu adalah kekalahan pertama The Blues dari The Potters sejak 1975.

Menurut Mourinho, skuad Chelsea saat ini diwarisi oleh pemain-pemain senior warisan pelatih sebelumnya, Rafael Benitez. Ia menilai, untuk memadukan antara pemain senior dan muda memang membutuhkan waktu.

Mourinho pun mencontohkan ketika dirinya memutuskan untuk perlahan mengganti peran Frank Lampard dengan Andre Schurrle di lini tengah Chelsea. Pasalnya, ia menilai, cukup sulit jika mengembangkan pemain yang sudah berumur.

"Ini adalah skuad saya. Baik atau buruknya, ini tetap skuad saya. Tentu, ini bukan skuad yang sempurna," ujar Mourinho seperti dilansir Skysports.

"Saya mencoba untuk mengembangkan kemampuan para pemain. Tetapi, itu bisa dilakukan pemain yang berada di usia 20 tahun yang Anda punya. Jika Anda bertanya pada saya, dapatkah saya mengembangkan kemampuan Eden Hazard? Ya, saya bisa."

"Lalu, dapatkah saya mengembangkan pemain yang sudah berusia 30 tahun? Bagaimana caranya?" tambah Mourinho.

Chelsea sementara berada di peringkat ketiga klasemen Premier League dengan poin 30, tertinggal lima angka dari Arsenal di puncak. Ia pun berharap para pemain bisa terus tampil maksimal agar mengembalikan kesuksesan saat menjuarai Premier League pada 2005 dan 2006.

"Ingat, dalam dua tahun terakhir, tim ini mengakhiri musim dengan selisih 25 poin dan 14 poin dari tim pemenang. Kami tidak berbicara dengan tim saya yang menjadi juara tahun lalu atau finis dengan selisih poin satu atau dua dengan tim juara," kata Mourinho.

"Tim saya dalam dua tahun terakhir pada Desember tertinggal 15 hingga 20 poin dari pemimpin klasemen dan saya mengatakan ini adalah tim yang sedang dibangun. Tetapi, tentu saja kami ingin mendapatkan hasil terbaik (musim ini)," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com