Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan FIFA soal Insiden Stadion Arena Corinthians

Kompas.com - 28/11/2013, 01:59 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber FIFA
ZURICH, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyampaikan ucapan belasungkawa atas insiden tewasnya tiga orang setelah tertimpa crane yang ambruk di tengah-tengah pengerjaan konstruksi di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (27/11/2013).

"FIFA dan LOC telah mengambil pelajaran dari kematian pekerja di Corinthians Arena di Sao Paulo dengan dukacita mendalam. Kami mengirim belasungkawa yang tulus kepada keluarga para pekerja yang secara tragis meninggal hari ini," demikian pernyataan resmi FIFA.

"Keselamatan pekerja adalah prioritas utama bagi FIFA, LOC, dan pemerintah federasi. Kami tahu keselamatan seluruh pekerja untuk semua perusahaan konstruksi yang dikontrak untuk membangun 12 stadion Piala Dunia."

"Departemen Tenaga Kerja dan pemerintah daerah sepenuhnya akan menyelidiki penyebab di balik kecelakaan tragis itu. Harap dimengerti, kami tidak berada dalam posisi untuk berkomentar lebih lanjut pada tahap ini karena kami sedang menunggu rincian lebih lanjut dari pihak berwenang," tutup pernyataan itu.

Stadion Arena Corinthians rencananya akan digunakan sebagai perhelatan laga perdana Piala Dunia 2014. Namun, akibat insiden tersebut, kemungkinan batas waktu penyelesaian pembangunan stadion akan mengalami penundaan.

Ini bukan kali pertama insiden fatal terjadi dalam proyek pembangunan stadion untuk perhelatan Piala Dunia. Sebelumnya, seorang pekerja juga tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter di Stadion Arena Amazonia pada Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com