Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiessling, "Si Tajam" yang Dilupakan Loew

Kompas.com - 15/11/2013, 07:59 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

KOMPAS.com — Tim nasional Jerman hanya memiliki satu penyerang murni jelang laga kontra Italia, Jumat (15/11/2013). Cedera yang menimpa Mario Gomez dan Miroslav Klose membuat Pelatih Joachim Loew hanya bisa berharap kepada Max Kruse.

Akan tetapi, Loew sepertinya masih melupakan seorang striker Jerman yang tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir. Pemain yang dimaksud adalah Stefan Kiessling dari Bayer Leverkusen.

Musim ini, Kiessling tampil apik bersama Leverkusen dengan mencetak 12 gol dari 17 pertandingan klub di berbagai ajang. Sementara itu, pada musim lalu, catatan emas diukir pemain berusia 29 tahun itu dengan menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga (25 gol), mengalahkan nama-nama besar seperti Robert Lewandowski ataupun Mario Mandzukic.

Segala fakta ketajaman Kiessling rupanya belum bisa meluluhkan hati Loew. Media-media Jerman tidak mengetahui secara pasti mengapa Loew enggan memanggil Kiessling, yang kali terakhir membela Jerman pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2010.

Loew tutup mulut

Loew tetap bungkam mengenai alasan terus mencampakkan Kiessling. Meski demikian, dalam beberapa wawancara dengan media, Loew justru sering memuji kehebatan Kiessling.

"Stefan Kiessling merupakan pemain yang telah memperlihatkan performa bagus di Bundesliga. Dalam beberapa hari mendatang, saya akan berbicara dengannya. Saya tidak pernah membuangnya. Ia memiliki kualitas bagus," terang Loew kepada Sportschau, akhir September silam.

Namun, di balik ketenangan Loew, sepertinya ada hal yang ditutupi. Kiessling pernah mengucapkan kata-kata pedas terhadap kepemimpinan Loew di Der Panzer, medio Agustus lalu.

"Aku tidak akan bermain untuk timnas Jerman di bawah asuhan Joachim Loew. Aku tak ingin terus-menerus ada pembicaraan mengenai hal ini. Mulai sekarang, aku ingin berkonsentrasi untuk Leverkusen," tekan Kiessling.

"Selama tiga tahun, tidak pernah ada perbincangan atau alasan mengapa aku tidak cukup baik untuk masuk timnas Jerman. Aku bukan tipe pemain yang suka membuat masalah. Aku hanya ingin topik ini berakhir," lanjutnya.

Kelayakan Kiessling

Ada atau tidak ada Kiessling, prestasi Jerman sebenarnya masih stabil. Meskipun demikian, jika menilik statistik musim ini, maka Kiessling bisa dibilang layak menjadi pilihan Loew. Bahkan, ia lebih layak ketimbang Gomez dan Klose.

Seperti yang dilansir Whoscored, Kiessling memiliki statistik yang lebih bagus daripada Gomez dan Klose, walaupun masih kalah dalam beberapa hal jika dibandingkan dengan Kruse.

Bersama Kruse, Kiessling sudah tampil dalam 12 pertandingan di Bundesliga. Dari jumlah tersebut, Kiessling dan Kruse sama-sama telah mencetak tujuh gol di kompetisi liga. Sementara itu, Klose yang tampil sebanyak sembilan kali untuk Lazio di Serie-A, hanya mampu mengemas dua gol. Gomez pun sama seperti Klose dalam hal jumlah gol, tetapi dengan pertandingan hanya tiga kali.

Soal akurasi tembakan ke gawang, Kiessling jauh lebih baik ketimbang ketiga pesaingnya tersebut. Dengan akurasi mencapai 53,1 persen, Kiessling masih lebih baik daripada Kruse (50 persen), Gomez (27,3 persen), dan Klose (46,2 persen).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com