Kagawa mengawali pertandingan tersebut sebagai pemain sayap. Pada babak kedua, mantan pemain Borussia Dortmund ini pindah ke tengah untuk memainkan peranan pemain bernomor punggung 10, posisi di mana dia merasa lebih nyaman untuk dimainkan.
"Saya bermain lebih mudah sebagai penyerang bayangan (trequartista) dibandingkan yang saya lakukan di sayap kiri," ujar Kagawa kepada para wartawan.
"Saya perlu lebih banyak terlibat dalam pertandingan dan berharap bisa melakukan lagi pada pertandingan-pertandingan mendatang. Saya ingin bermain lebih baik, lebih tajam dan lebih cepat."
Dalam laga tersebut, MU mendominasi pertandingan, tetapi gagal mencetak gol. Padahal, mereka memiliki sejumlah peluang emas, termasuk penalti Robin van Persie yang hanya membentur tiang gawang. Meskipun demikian, satu poin dari laga ini membawa MU bercokol di puncak klasemen sementara Grup A, hanya unggul satu poin dari Bayer Leverkusen.
"Saya pikir seharusnya kami bisa memenangi pertandingan tersebut," tambah Kagawa. "Jika Anda melihat grup lain, jumlah poin yang kami dapatkan dalam pertandingan seperti ini bisa memutuskan apakah Anda lolos atau tidak."
"Jika kami bisa mengonversi sejumlah peluang kami, seharusnya kami menang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.