Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Sudah dan Terancam Ikuti Jejak Bale

Kompas.com - 22/10/2013, 00:54 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

KOMPAS.com — Delapan negara Eropa memperebutkan empat tiket sisa ke Piala Dunia 2014 di Brasil, menyusul sembilan negara lain yang sudah lebih dulu lolos sebagai juara grup di babak kualifikasi zona Eropa. Sementara 36 negara lain harus merelakan kesempatan melangkah ke Brasil karena gagal bersaing.

Salah satu negara yang gagal lolos adalah Wales, yang hanya menempati peringkat ke-5 Grup A zona Eropa. Absennya Wales—yang hanya satu kali tampil di Piala Dunia 1958—berarti pencinta sepak bola di seantero dunia tak akan melihat aksi pemain termahal dunia Gareth Bale pada musim panas mendatang. Penggemar Bale hanya akan melihat permainan Bale sepanjang musim ini di Real Madrid.

Selain Bale, yang juga akan melewatkan turnamen Piala Dunia sebagai penonton adalah Aaron Ramsey, rekan senegara Bale. Absennya Ramsey juga tak kalah disayangkan, mengingat performa pemain Arsenal ini yang tengah on fire di level klub.

Selain Bale dan Ramsey, nama beken lain dari Premier League yang sudah pasti absen adalah dua bintang Chelsea, Branislav Ivanovic dan Petr Cech. Bersama timnas masing-masing, Serbia dan Ceko, Ivanovic dan Cech hanya sanggup finis di posisi ketiga di Grup A dan B. Turut bergabung dengan Ivanovic di timnas Serbia adalah palang pintu Manchester United Nemanja Vidic.

Selain nama-nama di atas, masih ada nama bintang anyar Tottenham Christian Eriksen dan bek andalan Liverpool Daniel Agger (Denmark), bek muda berbakat Bayern Muenchen David Alaba (Austria), serta bomber Borussia Dortmund Robert Lewandowski (Polandia) yang sudah pasti masuk kotak bersama tim nasional masing-masing.

Nah, hasil undian play-off zona Eropa yang dilangsungkan di Zurich, Senin (21/10/2013), ini pun berpotensi membuat beberapa nama beken lain menyusul status Gareth Bale dkk sebagai penonton belaka di Piala Dunia 2014 nanti. Yang menjadi sorotan tentu hasil play-off yang mempertemukan Swedia dan Portugal.

Seperti diketahui, kedua tim ini memiliki dua bomber yang tak diragukan lagi kemampuannya dalam mencetak gol. Swedia memiliki sosok tersebut dalam diri Zlatan Ibrahimovic, sementara Portugal mempunyai ikon bernama Cristiano Ronaldo. Jika ingin lolos, Swedia dan Portugal harus "saling bunuh", yang artinya salah satu dari kedua pemain ini takkan bisa bersaing dengan bomber-bomber lain sebagai top scorer di Brasil nanti.

Yang juga terancam menyusul Bale adalah pemain terbaik Eropa, Franck Ribery. Sayap andalan Bayern Muenchen ini harus membawa Perancis melewati hadangan Ukraina pada babak play-off setelah kalah bersaing dengan juara bertahan Spanyol di Grup I. Pemain Bayern lain, Mario Mandzukic, pun menemui nasib serupa. Ia dan timnas Kroasia hanya menempati posisi runner-up di Grup A di bawah Belgia, dan akan meladeni tim kejutan Islandia.

Absennya pemain-pemain bintang di turnamen sekelas Piala Dunia memang bukanlah hal baru. Pemain legendaris, seperti Ryan Giggs, Ian Rush (keduanya dari Wales), Eric Cantona (Perancis), George Best (Irlandia Utara), George Weah (Liberia), hingga Alfredo di Stefano (Argentina), pun tak pernah mencicipi turnamen sepak bola terbesar sejagat itu. Alasannya bervariasi antara negara mereka yang memang gagal bersaing di kualifikasi, atau terlibat masalah sehingga gagal dipanggil ikut ke Piala Dunia.

Ronaldo, Ibra, dan Ribery tentu tak ingin bernasib seperti mereka. Hanya ada satu cara untuk tak mengikuti jejak Bale, Ramsey, maupun Lewandowski: bertarung habis-habisan pada babak play-off pertengahan November nanti.

Babak play-off akan dilaksanakan dengan sistem kandang dan tandang. Leg pertama akan berlangsung pada 15 November 2013, sementara leg kedua diadakan pada 19 November 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com