Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tendangan, Satu-satunya Cara Hentikan Neymar"

Kompas.com - 21/10/2013, 20:57 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber GOAL,AS
BARCELONA, KOMPAS.com — Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta menilai, banyak bek lawan kerap menendang Neymar demi menghentikan laju larinya. Menurut Zubizarreta, itu merupakan bukti bahwa Neymar memang pemain hebat, yang tak bisa dihentikan dengan cara selain melanggarnya.

"Neymar ditendang karena ia kerap menciptakan bahaya. Ia membuat lawan kehilangan keseimbangan, dan satu-satunya cara agar ia berhenti adalah dengan melanggarnya. Wasit bebas membuat keputusan setiap Neymar dilanggar," ucap Zubizarreta kepada AS.

"Saya tak terlalu cemas dengan seringnya Neymar dilanggar. Yang penting ia beradaptasi dan tampil baik. Saya senang melihatnya kerasan di sini," Zubizarreta melanjutkan.

Sebelumnya, Pelatih Barcelona, Gerardo "Tata" Martino, mengkritik keputusan wasit Pedro Perez yang memimpin laga antara timnya dan Osasuna di Stadion El Sadar, Sabtu (19/10/2013). Menurut Martino, wasit telah membiarkan beberapa pemain Osasuna melakukan pelanggaran keras terhadap Neymar.

"Wasit kembali memperbolehkan para pemain belakang (Osasuna) untuk menendang Neymar tanpa mendapat hukuman. Kadang-kadang mereka harus lebih memperhatikan beberapa hal, terutama saat tak ada bola," keluh Martino seusai pertandingan.

Meski demikian, pernyataan Martino tersebut disangkal bek Osasuna, Alejandro Arribas. Menurut Arribas, ia dan rekan-rekannya tak pernah menendang Neymar atau melakukan tekel yang terlambat terhadapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com