Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prandelli: Balotelli Tak Akan Berubah

Kompas.com - 16/10/2013, 23:24 WIB
ROMA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli menyatakan, pihaknya akan melarang pemain menggunakan media sosial pada Piala Dunia 2014 Brasil.

Hal tersebut berkaitan dengan perselisihan antara La Gazetta dello Sport dan Mario Balotelli, yang bermula dari pemberitaan La Gazetta dello Sport pada Minggu (13/10/2013).

Dalam berita itu, Balotelli disebut akan datang ke lapangan milik La Nuova Quarto Calcio, di dekat Naples untuk terlibat dalam pertandingan amal. La Gazetta pun menilai Balotelli telah menjadi tokoh perjuangan melawan mafia, mengingat pada 2011 pengadilan Italia menyatakan bahwa Nuova Quarto Calcio berkaitan dengan kelompok mafia yang bermarkas di Naples, Camorra.

Melalui Twitter, Balotelli menanggapi pemberitaan itu dengan mengatakan, "Itu yang Anda katakan! Aku datang karena sepak bola itu indah dan siapa pun harus memainkannya di tempat mana pun yang mereka suka dan kemudian ada pertandingan (antara Italia dan Armenia di San Paolo, Napoli, Selasa 15/10/2013)."

"Ia punya cara sendiri dalam melakukan sesuatu dan kadang kala ia menyadari ia salah langkah dan ia mengambil langkah mundur, meski ia tak pernah betul-betul menyusahkan kami," ujar Prandelli.

"Saya tahu, ia selalu berada mendapat tekanan dan ia adalah orang yang perlu hidup layaknya orang berusia 23 tahun, tetapi pada sisi lain ia adalah tokoh publik dan harus menerima tekanan itu."

"Kami sedang mempertimbangkan membuat peraturan internal yang lebih ketat. Balotelli tak akan pernah berubah, kita harus mengingat itu baik-baik."

"Kami mempertimbangkan melarang penggunaan media sosial di kalangan pemain. Kami masih akan melihat apakah kami akan menerapkannya sekarang. Namun, jelas, larangan itu akan berlaku ketika kami mengikuti Piala Dunia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com