Sebagai juara bertahan, Korea Selatan langsung menekan pertahanan tim tamu sejak awal laga. Ancaman pertama Taegeuk Warriors datang dari pergerakan Kim Shin. Pemain bernomor punggung 42 tersebut dengan skill individu luar biasa berhasil melewati beberapa pemain lawan, sebelum melepaskan tembakan keras. Sayang, bola yang ditembakan Kim Shin masih terlalu mudah ditangkap oleh kiper Filipina, Ronilo Bayan.
Berselang lima menit kemudian, giliran Seol Taesu yang mengancam gawang Filipina. Namun, tendangan bebas yang dilepaskan Seol Taesu dari luar kotak penalti berhasil ditepis Bayan.
Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Korsel memaksa Filipina lebih banyak bertahan dan memanfaatkan serangan balik begitu menguasai bola. Namun, serangan yang dibangun Filipina selalu berhasil dibendung oleh Korsel.
Korsel akhirnya mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Park Inhyeok pada menit ke-27. Pemain bernomor punggung 32 tersebut berhasil menggetarkan jala gawang Filipina setelah memanfaatkan bola liar.
Korsel semakin bersemangat setelah gol tersebut. Namun, tim besutan Kim Sang Ho tersebut gagal menciptakan gol tambahan sampai jeda. Hal itu tidak terlepas dari penampilan gemilang Ronilo Bayan yang berhasil mementahkan sejumlah peluang Lim Seunggyeom dan kawan-kawan.
Laga babak kedua sempat mengalami penundaan beberapa saat. Hal itu karena sebagian lampu stadion padam sejak pertengahan waktu istirahat.
Kedua tim yang sudah berada di lapangan terpaksa harus menunggu sampai semua lampu menyala. Setelah 10 menit menunggu, pertandingan babak kedua akhirnya dimulai.
Kedua pelatih sama-sama melakukan perubahan. Pelatih Korsel, Kim Sang Ho, memilih mengistirahatkan Park Inhyeok dan menggantikannya dengan Hwang Heechan. Adapun pelatih Filipina melakukan penyegaran di lini dengan menarik keluar Genco dan memasukkan Ma-Asin.
Keputusan Kim Sang Ho memasukkan Hwang Heechan sangat brilian. Gelandang bernomor punggung 11 tersebut berhasil mencatatkan namanya di papan skor dalam tempo empat menit.
Filipina berusaha mencetak gol balasan lewat aksi Nikko Benedicto pada menit ke-56. Benedicto merupakan pemain yang cukup cepat di skuad Filipina. Sayang, usaha Nikko harus kandas setelah lajunya berhasil dihadang pemain belakang Korsel.
Tak peduli dengan ancaman tersebut, Korsel kembali menggempur pertahanan tim lawan. Usaha mereka kembali membuahkan hasil pada menit ke-71 lewat gol Hwang Heechan. Menguasai umpan Kim Shin, Hwang Heechan menggiring bola ke dalam kotak penalti dan kemudian melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke sisi kanan gawang Filipina.
Hwang Heechan melengkapi hat-trick lewat gol yang diciptakan peda menit ke-76. Gol tersebut kembali diaktori Kim Shin. Pemain bernomor punggung 42 tersebut dengan jeli memberikan umpan mendatar di depan bibir gawang lawan. Hwang Heechan yang berhasil lepas dari kawalan dengan mudah menyarangkan bola ke tengah gawang. Gol ini sekaligus memateraikan kemenangan Korsel dengan skor 4-0.
Susunan Pemain
Korea Selatan: 18-Lee Taehui; 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeonm, 7-Kim Jeongnim, 33-Hwang Kiwook; 13-Seol Taesu (Lee Gwanghyeok 62), 22-Choi Jaehun, 29-Lee Jeongbin, 32-Park Inhyeok (Hwang Heecan 46); 42-Kim Shin, 43-Shim Jehyeok
Pelatih: Kim Sang Ho
Filipina: 3-Ronilo Jr Vallez Bayan; 5-Amani Aguinaldo, 16-Jay-R Bucayan, 17-Junell Bautista, 21-Julian Clarino (Resume Raphael 65), 27-Jimson Crestal; 8-Valentino Calvo, 11-Nikko Benedicto; 7-David Diamante, 9-Carmelo Genco (Maasin 46), 23-Daniel Gadia
Pelatih: Marlon Manos Maro
Wasit: Mohd Amirul Izwan Bin Yaacob