"Semen Padang tidak perlu ikut play-off karena mendapatkan wild-card. Sementara sepuluh klub lain akan dibagi ke dalam dua grup. Tiga klub teratas masing-masing grup digabung dengan Semen Padang," jelas Joko.
Dari tujuh klub tersebut, kemudian akan mengerucut menjadi empat tim berdasarkan lisensi klub profesional yang memiliki nilai baik. "Itulah yang akan menjadi wakil LPI," tutur Joko.
Sebelas klub yang berhak mengikuiti play-off adalah Semen Padang, Pro Duta, Perseman Manokwari, Persiba Bantul, PSM Makassar, PSIR Rembang, Persijap, Persepar Palangkaraya, Persiraja, PSLS Lhokseumawe, dan Bontang FC.
Joko menjelaskan bahwa rekomendasi ini akan diputuskan dalam Komite Eksekutif PSSI malam ini. "Besok sudah ada keputusan soal opsi apa yang dipilih untuk penyelesaian LPI. Termasuk soal lokasi dan waktu pelaksanaannya. Namun yang pasti, babak play-off akan langsung berada di bawah kontrol PSSI, tidak lagi di bawah LPIS," beber Joko.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Padang, Erizal Anwar, menyambut baik rekomendasi yang
ditawarkan PSSI. "Saya tidak tahu persis, pertimbangan mereka memberikan wild-card.
Namun, saya rasa kami layak (diberi wild-card), karena kami sudah berlaga di ranah Asia untuk
membela Indonesia, Kami siap apapun keputusan komisi eksekutif nanti, apakah benar-benar
memutuskan play-off atau langsung verifikasi," tutur Erizal.