Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Inggris: Penyerangan di Kiev Terencana

Kompas.com - 10/09/2013, 23:47 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Menyusul penyerangan terhadap suporter Inggris di Kiev, Ukraina, seorang korban luka mengaku mendengar kabar bahwa peristiwa tersebut sudah direncanakan. Korban bernama David Stone (22) ini pun khawatir akan ada korban jiwa jatuh jika kejadian tersebut terulang.

"Orang-orang ini bisa saja dikenakan tuduhan pembunuhan. Aku diberi tahu mereka sudah merencanakan penyergapan terhadap suporter Inggris di bar untuk mencuri bendera kami. Mereka juga sudah menyiapkan mobil untuk kabur," jelas mahasiswa jurusan Sejarah dari Stanmore, London bagian barat laut ini.

Diberitakan ITV, pendukung Ukraina dengan menggunakan penutup wajah menyerang fans Inggris di sebuah kedai kopi. Mereka dilaporkan menyerang pundukung Inggris dengan mengunakan pisau.

Akibat serangan ini, tiga pendukung Inggris harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya mengalami luka tusuk. Namun sampai saat ini, pihak kepolisian setempat belum menangkap satu pun pelaku karena mereka melarikan diri seusai melakukan aksinya.  

Meski demikian, polisi melaporkan keadaan di Kiev saat ini sudah jauh lebih tenang. Rachel Barber selaku kepala delegasi kepolisian Inggris di Ukraine menyebut pihaknya akan mengadakan patroli di bar-bar besar untuk memastikan tak ada kejadian serupa. Ia juga menyarankan para suporter untuk tak melakukan tindakan membahayakan.

"Suporter silakan bersenang-senang, tapi jangan sampai mengganggu orang lain. Suasana di Kiev saat ini kondusif, dan bisa disimpulkan kejadian penyerangan itu merupakan kejadian spontan. Terkadang kejadian seperti ini bisa terkesan berlebihan di media sosial. Tapi saya harap para penggemar Inggris bisa menikmati suasana di kota ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com