Dalam sebuah wawancara dengan Marca, beberapa rekan Bale di Wales berbicara mengenai sifat dan talenta mantan pemain Tottenham Hotspur itu. Menurut mereka, talenta Bale mulai dilihat dunia setelah mengikuti turnamen lima lawan lima yang dibuat oleh PlayStation di Whitchurch High School.
Liam Palmer, rekan Bale yang kini berstatus sebagai pemain semiprofesional di klub Llanwern FC, mengaku mempunyai kenangan hebat bersama Bale. Ia mengaku, semasa sekolah, Bale bukan merupakan pemain terbaik dalam tim sepak bola.
"Menjadi pemain terbaik dunia? Dia bahkan bukan yang terbaik di dalam tim ini. Dulu, orang-orang menilai kalau saya lebih baik dari Gareth. Tetapi, saat ini mereka tidak berani mengatakan itu lagi," ungkap Palmer.
Rekan lainnya, Joe Jones, yang kini berstatus sebagai guru geografi, mengungkapkan, "83,3 juta pounds adalah jumlah dana yang konyol. Bahkan, ada negara yang tidak mencetak uang sebanyak itu dalam satu tahun."
"Kenangan pertama saya bersama Bazza (panggilan Bale) adalah ketika dia terbentur mistar gawang ketika melakukan salto di usia 10 tahun. Kami juga sempat bingung dia dimainkan sebagai bek kiri di Southampton dan pada awal kariernya di Tottenham. Semua orang dalam tim mengenalnya sebagai seorang striker, bukan bek," tambah Richard Tatham, yang berprofesi sebagai guru sepak bola di New York.
Chris Holcombe pun tak mau ketinggalan mengungkapkan pengalamannya bersama Bale sebelum turnamen di Whitchurch High School berlangsung. "Saya teringat ketika itu saya lupa membawa sarung tangan dan saya kemudian meminjam sarung tangan kiper miliknya," kata Holcombe.
"Itu menunjukkan dia adalah pemain yang melakukan apa saja untuk tim. Dia adalah pemain yang rendah hati, berdedikasi, dan akan selalu membantu pertahanan kami," kenangnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.