Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kaka Seperti 10 Tahun Silam"

Kompas.com - 08/09/2013, 03:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

MILAN, Kompas.com - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, memuji pemain anyar mereka, Kaka. Menurutnya, pemain yang digaet kembali setelah sempat meninggalkan San Siro pada 2009 ini hampir sama seperti 10 tahun silam.

Kaka dijual ke Real Madrid pada musim panas 2009. Setelah empat tahun mengalami masa sulit di Santiago Bernabeu, Kaka memutuskan kembali ke Milan dengan status bebas transfer menjelang penutupan bursa transfer.

Pada Sabtu (7/9/2013), Kaka kembali ke lapangan pertandingan bersama kostum Milan, dan ban kapten melingkar di lengannya, dalam laga uji coba melawan klub Swiss, Chiasso. Penampilan Kaka cukup menjanjikan dalam laga yang berakhir dengan skor 4-0 itu karena dia memberikan dua assist.

"Saya sudah bekerja bersama selama 48 bulan," ujar Galliani kepada Radio Deejay. "Pada dasarnya saya bermimpi untuk membawa kembali Ricky (sapaan Kaka) sejak dia pergi!"

"Pada saat itu harganya cocok dan pada musim semi Presiden Real Florentino Perez mengunjungi Milan secara rahasia selama tiga kali untuk bernegosiasi."

Ketika memutuskan kembali ke Milan, Kaka rela gajinya dipotong. Padahal, sebelumnya dia mematok gaji 10 juta euro per musim. Tetapi beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup, Kaka akhirnya terima kembali ke Milan dengan gaji 4 juta euro per musim.

"Saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa jika saya pergi ke Madrid maka ada satu persen peluang mencapai kesepakatan. Tetapi jika saya bertahan di Italia, maka tak akan terjadi apapun. Ini merupakan proses negosiasi yang benar-benar sulit," tambah Galliani.

"Dengan permintaan gaji, kami mengalami sejumlah kesulitan ketika ayahnya, Bosco, meminta 20 persen lebih  dari yang kami tawarkan. Jika kami melebihi batas, pemain lain di skuad akan meminta pembaruan kontrak yang lebih tinggi pula."

Meskipun saat ini Kaka berusia 31 tahun dan mengalami masa sulit selama di Madrid karena cedera, Galliani menjami bahwa semua masalah tersebut sudah dilupakan. Dengan data yang suda ada di laboratorium Milan sejak 2002, Galliani yakin Kaka hampir sama seperti 10 tahun silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com