Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditekuk Persiram, Pelatih Persib Bandung Jengkel

Kompas.com - 24/08/2013, 18:49 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur mengaku jengkel setelah ditekuk 1-2 di kandang sendiri oleh tamu dari Papua Persiram Raja Ampat pada laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (24/8/2013).

Menurut Djanur, yang membuatnya menjadi jengkel adalah strategi mengulur waktu yang diterapkan oleh Persiram pada pertandingan sore ini. "Sangat menjengkelkan saya dan para pemain. Taktik mengulur waktu yang terlalu berlebihan," ujar Djanur saat konferensi pers seusai pertandingan.

Djanur menambahkan, patahnya rekor tidak pernah kalah selama menjalani laga kandang di musim kompetisi ISL 2012-2013 ini sangat di luar dugaan. "Sungguh sangat di luar dugaan. Saya tidak menyangka kami main sejelek ini," aku Djanur.

Menurutnya, kekalahan tersebut disebabkan oleh lengahnya lini belakang Persib pada babak kedua sehingga celah yang tercipta di lini belakang mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Lee Soung Yong yang pada saat itu bermain sebagai second striker.

"Pada babak pertama kita tidak berkembang. Pada saat kita mau bangkit di babak kedua, kita malah kecolongan," terangnya.

Meski dinilainya lini belakang banyak membuat kesalahan, Ia juga mengkritik lini tengah dan depan yang banyak membuang kesempatan mencetak gol saat tertinggal dua gol dari tim berjuluk 'Dewa Laut'. Koreksi pada tim, kata dia, akan dilakukan di semua lini.

Djanur juga mengaku jeda waktu antar pertandingan di pengujung kompetisi terlalu mepet. Hal tersebut mengakibatkan pemain belum pulih benar usai menggilas Persidafon di pertandingan sebelumnya.

"Kita belum bangkit dari jeda waktu sebelumnya sehingga pemain belum tampil sempurna. Paling tidak kita akan berusaha mencoba melupakan hari ini (kekalahan) untuk bangkit kembali menghadapi sisa pertandingan," pungkas Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com