Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Tak Sulit Memutuskan Kembali ke Chelsea

Kompas.com - 04/06/2013, 01:18 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Jose Mourinho (50) rupanya tak perlu berpikir terlalu lama untuk memutuskan kembali melatih klub lamanya Chelsea. Bahkan, pelatih berjuluk The Special One ini mengatakan bahwa ia dan pihak Chelsea hanya butuh beberapa menit untuk mencapai kesepakatan.

"Keputusannya mudah saja," kata pria yang akrab disapa Mou ini pada Chelsea TV. "Saya bertanya pada bos (Roman Abramovich, pemilik Chelsea), 'Anda ingin saya kembali?' dan ia balik bertanya, 'Anda sendiri ingin kembali atau tidak?' Setelah beberapa menit, kami pun mencapai kesepakatan," kata Mou.

Ia pun tak segan-segan mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke Stamford Bridge setelah angkat kaki enam tahun silam.

"Saya sangat gembira. Saya harus menahan diri untuk tak terlalu emosional, tetapi saya sangat bahagia," kata Mourinho yang pernah mempersembahkan dua gelar juara Liga Inggris untuk The Blues ini.

Mou pun mengisyaratkan akan meningkatkan kualitas tim, tetapi tak akan berbelanja terlalu banyak dalam bursa transfer musim panas nanti.

"Saya ingin bekerja bagi tim dengan cara meningkatkan kinerja pemain. Kalau tak begitu, saya tak akan puas. Jika kami ingin membeli pemain baru setelah meningkatkan kinerja tim yang sudah ada, itu akan sangat bagus. Tetapi, saya harus fokus ke peningkatan tim terlebih dulu," terangnya.

Mou melatih Chelsea mulai tahun 2004 selepas mengantarkan klub Portugal FC Porto menjuarai Liga Champions di tahun yang sama. Selama tiga tahun, Mou sukses mempersembahkan dua gelar Liga Premier, satu FA Cup, dua gelar Piala Liga dan satu gelar Community Shield.

Ia meninggalkan The Blues tahun 2007 menyusul awal musim yang kurang baik. Selanjutnya, Mou sempat melatih Inter Milan dan mengantarkan klub tersebut meraih treble pada tahun 2010 dan menukangi Real Madrid selama tiga musim.

Dalam kepelatihannya bersama Madrid, Mou sukses mengantarkan klub tersebut ke babak semifinal Liga Champions tiga kali berturut-turut, juga mempersembahkan Copa del Rey dan satu trofi La Liga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com