Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pingki Elka Pangestu: Manfaatkan Dana Asing!

Kompas.com - 20/04/2013, 11:45 WIB

KOMPAS.com - Pria 60 tahun ini sudah menggeluti sektor properti selama lebih dari tiga dekade. Ia jugalah salah satu "aktor intelektual" lahirnya konsep kota mandiri BSD City bersama Ciputra, dan beberapa tokoh lainnya.

Pingki Elka Pangestu, pria itu, adalah arsitek sekaligus perencana kota lulusan University of Sydney, Australia. Ia kembali turun gelanggang membidani kelahiran proyek-proyek kelas menengah. Kendati "hanya" menengah seperti pada Satu8 Residence yang mengadopsi konsep loft, ia tergolong "perintis" di genrenya.

"Bermain di industri ini harus punya kemampuan membaca pasar, inovatif dan mau jadi martir. Merealisasikan hal baru adalah salah satu cara kita memahami sekaligus mengedukasi pasar," ujar Pingki kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Di matanya, kelas menengah adalah strata paling kuat demand-nya untuk saat ini. Kebutuhannya laten dan belum terpenuhi secara maksimal. Sementara pertumbuhan ekonomi, lanjut Pingki, harus dibaca sebagai pemantik kepercayaan konsumen.

Indeks kepercayaan konsumen yang kian menguat itulah yang mendorong Pingki beserta entitas-entitas perusahaannya lebih suka bermain di properti (khususnya apartemen) dengan harga jual Rp 500 juta-Rp 1 miliar. Namun, dari semua hal itu, yang paling penting adalah mengakomodasi apa yang dibutuhkan pasar. Bila pasar sudah tidak butuh, ia menyarankan untuk tidak ngotot mencekoki dengan properti sejenis.

"Lokasi yang dipilih pun harus dekat dengan pusat-pusat kegiatan, dan realisasi dari rencana pengembangan public transportation serta infrastruktur utama," ujar komisaris di berbagai kelompok usaha pengembang seperti Tristar Land dan Grup Arkadia ini.

Dana asing

Pingki memproyeksikan, dalam beberapa tahun ke depan, kawasan-kawasan seperti Kebayoran Lama, Kemang, Bangka dan Cilandak akan melesat karena dilalui oleh jalur transportasi publik. Dalam skup Nasional, kota-kota kedua dan ketiga khususnya di Kawasan Timur Indonesia akan muncul sebagai kekuatan baru industri properti. Sebut saja, Solo, Cirebon, Balikpapan, Purwokerto, kota-kota di Sulawesi, dan Ambon.

"Dana-dana asing dari Eropa, Timur Tengah dan China akan mengalir deras ke kawasan ini. Mereka berpaling dari negara-negara yang pengembalian investasinya menciut," lanjut Pingki.

Untuk mengantisipasi derasnya aliran dana asing itu, ia menyarankan para pengembang untuk terus melakukan perbaikan, improvisasi dan peningkatan kualitas, baik dari sisi kualitas produk, konsep maupun standar kelasnya yang harus "bercita rasa" internasional. Bila perlu, lanjut dia, lawan arus mainstream.

Dalam aksi strategisnya sendiri, Pingki akan tetap menyeimbangkan antara pembangunan perumahan dan komersial vertikal. Keduanya merupakan pilar bisnis yang saling melengkapi.

"Landed house memang jauh lebih mudah, dapat dilakukan secara klasterisasi. Sementara high rise residential lebih kompleks dan merupakan intensive capital. Jika mangkrak, citra pengembang ternoda," ujar pemilik Gading Green Hill sebanyak 1000 unit.

Adapun rencana Pingki yang segera diimplementasikan adalah membangun hotel bisnis di kompleks Menara Hijau Arcadia, Simatupang, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com