PARIS, KOMPAS.com — Andai benar Jose Mourinho bergabung dengan Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic akan berada dalam masalah besar.
Hal itu dikatakan Marco Materazzi. Bek Inter Milan itu tahu benar dengan kedua nama tenar berego besar itu.
"Kalau Mourinho bergabung dengan PSG, aku tak tahu apa yang akan terjadi dengan Ibrahimovic," katanya kepada Repubblica Sport, Selasa (26/2/2013). "Keduanya berpisah bukan dengan cara baik-baik. Ibra meninggalkan kami saat menjalani pemusatan latihan pramusim di Los Angeles untuk bergabung dengan Barcelona."
Ibrahimovic berganti kostum Barca pada 2009 dan kemudian Inter dibesut Mourinho.
"Ia (Ibrahimovic) pernah bilang kepada Cristian Chivu, 'Kalian tak akan memenangi scudetto tanpaku.' Mourinho langsung keras menanggapi dan berkata, 'Saya ingin kamu tahu, kami akan memenangi semua trofi tanpamu'. Dan, itu yang dilakukannya (Mourinho)," tegas Matrix, sapaan Materazzi.
Inter menikmati kesuksesan besar tepat setelah bomber Swedia itu hengkang dengan merangkum trofi Serie-A, Coppa Italia, dan Liga Champions, treble winners musim 2009/10. Matrix menilai kepergian Ibrahimovic itu yang kemudian mendorong datangnya gelar kampiun Liga Champions, trofi yang belum pernah dinikmati Ibra.
"Faktanya, sekarang aku justru menilai AC Milan akan memenangi Liga Champions. Semuanya terjadi untuk Barcelona dan Inter, setelah Ibra pergi, kedua tim itulah yang mengangkat trofi," tandas Materazzi yang kini telah berusia 39 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.