Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bob Hippy: Jangan Gubris Panggilan BTN!

Kompas.com - 14/02/2013, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Bob Hippy, menyatakan, PSSI tidak mengakui keberadaaan Badan Tim Nasional (BTN). Maka, ia mengimbau para pemain untuk tidak menggubris pemanggilan BTN.

"Kami tegaskan, BTN itu tidak ada dan kami tak mengenal apa itu BTN. Soalnya, pembentukan BTN tidak disepakati oleh Komite Eksekutif PSSI. Kami mengimbau pemain untuk tidak menghiraukan panggilan BTN," tegas Bob, Kamis (14/2/2013).

Hal senada disampaikan oleh Nico Dimo. Asisten manajer timnas tersebut telah menjelaskan kepada pemain bahwa keberadaaan BTN tidak diakui oleh PSSI.

"Saya minta pemain berhati-hati. Pemanggilan yang resmi hanya ditandatangani oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz," tuturnya.

BTN yang dimotori mantan manajer timnas, Habil Maratti, sebetulnya tidak diakui PSSI. Namun, merka merasa punya landasan aturannya, sehingga BTN langsung membentuk struktur organisasi, yakni Isran Noor sebagai ketua dan Habil Marati sebagai wakil ketua. Posisi sekretaris ditempati Nia dan Edi Elison. Adapun Direktur Marketing dan Hubungan Luar Negeri ditempati Rudolf Yesayas, Direktur Media Tommy Arief, Direktur Teknik Luis Manuel Blanco, Direktur Penelitian dan Pengembangan Bando, serta Direktur Pertandingan Agustinus. Sementara posisi bendahara masih kosong.

BTN pun telah menyusun agenda pemusatan latihan selama tiga hari, 17-19 Februari, untuk pemeriksaan dan seleksi umum di Hotel Juseni, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelatnas akan dipimpin oleh Pelatih Luiz Manuel Blanco.

Dualisme pengelolaan timnas membuat penggawa timnas kebingungan. Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Taufiq, menyesalkan sikap pengurus PSSI yang lebih mementingkan ego masing-masing sehingga mengorbankan pemain.

"Timnas itu kebersamaan. Ini malah pengurus sendiri-sendiri. Saya makin tidak mengerti," tegas Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com