Jakarta, Kompas
Anggota Komite Eksekutif
”Dari analisis rekaman pertandingan Irak, mereka banyak melakukan crossing (umpan silang) memanfaatkan postur tubuh pemain yang tinggi. Pro Duta akan bermain seperti Irak dan tim nasional bermain menekan supaya mereka tidak bisa main crossing,” ujar Bob Hippy.
Bob Hippy menilai, uji coba ini lebih merupakan control game yang bisa dihentikan sewaktu-waktu untuk mengoreksi kesalahan yang dilakukan pemain dalam menjalankan strategi.
Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Februari di Doha, Qatar. Tim Indonesia juga akan menjalani uji coba pendahuluan melawan Jordania pada 1 Februari. Para pemain dijadwalkan bertolak ke Amman, Jordania,
Persiapan tim untuk Pra-Piala Asia ini baru diikuti para pemain dari klub Liga Primer Indonesia (IPL). Sampai Senin malam belum ada satu pemain pun dari klub Liga Super Indonesia (ISL) yang bergabung.
Saat ini ada 24 pemain yang menjalani pemusatan latihan di Medan, Sumatera Utara. Para pemain inti sudah bergabung, seperti pemain sayap Andik Vermansah dan Oktovianus Maniani. Pemain bertahan Raphael Maitimo dijadwalkan bergabung pada Selasa.
”Sampai saat ini ada 24 pemain, semua dari IPL dan belum ada satu pun dari ISL. Menanggapi hal ini, federasi sudah mengirim surat kepada Komite Disiplin, meminta supaya Komite Disiplin untuk menelaah ketidakhadiran pemain, dan jika perlu memberikan peringatan atau hukuman,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz.
PSSI, lanjut Halim, sudah mengirimkan surat ke Komite Disiplin (Komdis) dan Komdis pun menindaklanjuti dengan mengirim surat panggilan kepada para pemain supaya menghadap pada 17 Januari. Pada hari itu juga Komdis akan menggelar sidang untuk mendengarkan langsung penjelasan para pemain.