Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Harus Dibuktikan

Kompas.com - 02/09/2012, 07:43 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Saat ini, posisi Liverpool adalah penguasa papan ke-17 klasemen alias setingkat di atas zona degradasi. Sementara Arsenal adalah penghuni papan ke-13. Berstatus sebagi dua klub elite Inggris, mereka harus membuktikan apakah memang masih layak disegani.

"The Reds" baru mengais satu poin dari dua laga Premier League. Satu-satunya angka itu diraih dengan gengsi tinggi, hasil imbang 2-2 dengan sang tamu sekaligus juara Inggris 2012,  Manchester City, sepekan lalu.

Pelatih Roberto Mancini pun merasa beruntung timnya keluar dari jerat kekalahan di Anfield, Minggu (26/8/2012).

Semestinya, apa yang disebut Mancio sebagai "hadiah" poin itu harus disikapi dengan positif oleh "Merseyside Merah".

Maklum saja, tak seharusnya dua gol suntingan Yaya Toure dan Carlos Tevez terjadi dari kesalahan mendasar pemain-pemain Liverpool.

Dari hasil minor itu, dua talenta muda mendapat sanjungan dari Pelatih Brendan Rodgers: Raheem Sterling dan Joe Allen.

"Buat pemain berusia 17 tahun, apa yang dilakukan Sterling ketika melawan tim juara adalah sesuatu yang fantastis. Saya pikir, fans Liverpool juga akan menikmati apa yang dipertontonkan Allen di lapangan," ucap Rodgers.

Praktis, dua posisi starter saat menjamu Arsenal dalam laga yang akan disiarkan Global TV, mulai 19.00 WIB itu jadi milik dua talenta belia itu.

Rodgers bisa jadi menurunkan Nuri Sahin sejak menit awal. Maklum saja, kemenangan harus segera diraih, sekaligus memuaskan dahaga para Liverpudlian. Rodgers pun juga harus memberi bukti, kedatangan gelandang Real Madrid itu segera mendatangkan hasil positif. Makin bagus kalau tiga angka itu diraih atas Arsenal.

"Dalam latihan, Sahin menunjukkan teknik yang bagus. Ia paham permainan dan selalu bermain dengan senyum di wajahnya. Pemuda yang baik dan juga pintar bergaul di luar lapangan," kata Rodgers.

Peringatan buat Arsene Wenger. Sebelumnya, Pelatih "The Gunners" menyatakan para pemain barunya --Lukas Podolski, Olivier Giroud, dan Santi Cazorla-- butuh waktu lebih untuk menyatu dengan permainan khas Arsenal dan sepak bola Inggris.

"Aku telah melihat aksi Giroud di Perancis dan ia memang memiliki kualitas yang diperlukan untuk bermain di Inggris. Ia kuat dan sentuhannya tajam. Menurut saya, ia akan dapat menyamai Robin van Persie," tandas eks ikon Arsenal, Robert Pires.

Mengapa Pires menyebut RvP? Harap dimaklumi, karena Arsenal masih mandul gol dalam dua laga pembuka Premier League. Giroud yang diharapkan menggantikan perannya.

"Podolski punya mobilitas tinggi. Ia pemain timnas Jerman dan berpengalaman dalam banyak laga internasional. Sementara Santi Cazorla adalah pemain yang jelas saya pahami. Ia beradaptasi dengan sepak bola Inggris dengan cepat dan langsung mendapatkan tempat di hati fans," cetus Pires.

Yang pasti, Arsenal sempat meraih tiga kemenangan dalam sepuluh duel terakhir, sementara Liverpool baru mengemas sekali poin penuh. Dan, satu-satunya kemenangan "Si Merah" itu dibukukan musim lalu di Emirates, bukan di Anfield.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com