Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup D, Liga Champions Sebenarnya

Kompas.com - 31/08/2012, 02:01 WIB

MONACO, KOMPAS.com — Semuanya sepakat jika Grup D Liga Champions yang berisi Real Madrid, Manchester City, Ajax Amsterdam, dan Borussia Dortmund, Kamis (30/8/2012), adalah grup "neraka". Group D means "Group of Death".

Penggawa dan petinggi keempat tim itu berkecamuk menanggapi hasil undian yang diambil oleh Denis Law, George Weah, Ruud Gullit, Steve McManaman, dan Fabio Cannavaro.

"Kami berada di grup tersulit. Tetapi, kami adalah juara Spanyol dan siap bertanding melawan siapa saja," tegas Cristiano Ronaldo, ketika ditanyai sang presenter acara itu, Melanie Winiger, aktris dan Miss Swiss 1996.

Madrid adalah kolektor sembilan trofi Piala/Liga Champions. Dan, musim ini Pelatih Jose Mourinho ingin kembali mendatangkan gelar prestisius di Santiago Bernabeu, setelah absen sejak 2002.

"Kami tak memiliki banyak keberuntungan, tapi kondisi itu juga yang dimiliki rival-rival di grup itu. Pertandingan-pertandingan akan berjalan ketat dan penuh tekanan. Kami berharap melaju ke final dan itu target utama kami," sebut Emilio Butragueno, Direktur Komunikasi Madrid.

"Manchester City adalah tim kuat dengan investasi besar dalam beberapa tahun terakhir ini. Ajax juga tim bagus dan butuh kerja sangat keras untuk mengalahkan mereka," lanjut eks bomber "Los Blancos" yang dulu dijuluki "El Butre" itu.

Lain lagi dengan pihak Dortmund. Juara Bundesliga 2012 itu menyikapi hasil undian Liga Champions dengan caranya sendiri.

"Grup itu akan mendatangkan reaksi menyenangkan, membuat bulu kuduk berdiri, dan gairah tersendiri. Jelas, City dan Madrid punya kemampuan finansial lebih dari kami, tetapi itu tak akan membuat kami takut," tegas Pelatih Juergen Klopp.

"Kami akan menjadi lawan terberat bagi rival-rival kami di lapangan hijau," janji Klopp.

Tanggapan lain dari yang lain keluar dari Ajax. Caranya pun sangat digital.

"Akhirnya, Dortmund melengkapi grup ini. Jadi, kapan finalnya," tulis Pelatih "The Amsterdammers", Frank de Boer, dari akun Twitter pribadinya.

Tanggapan De Boer bernada ironi. Maklum saja, Ajax, Madrid, dan Dortmund pernah menjadi juara Liga Champions. Sementara City muncul sebagai tim kuat dengan pemain-pemain kosmopolitan dan bertalenta tinggi. Keempat tim itu sekali lagi adalah kampiun dari empat liga top Eropa.

"Grup D adalah alasan mengapa kompetisi itu disebut Liga Champions," tulis bek City, Joleon Lescott, dari akun jejaring microblogging-nya.

GRUP D
Real Madrid
Manchester City
Ajax Amsterdam
Borussia Dortmund

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com