Liga BBVA Kisruh, Menteri Turun Tangan

MADRID, KOMPAS.com - Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal, akan menghadiri pertemuan emergensi klub Divisi Primera dan Segunda, Selasa (14/8/2012), untuk mencari solusi perselisihan hak siar televisi.

"Miguel cardenal akan ambik bagian pada pertemuan yang digelar Liga Sepak Bola Profesional Spanyol (LFP)," demikian pengumuman dari kantor kementerian olahraga Spanyol lewat akun Twitter resmi.

Menjelang bergulirnya kompetisi baru, 13 klub Divisi Primera memprotes penjadwalan dan pembagian hak siar. Mereka juga mengancam tak akan melakukan pertandingan pertama seperti dijadwalkan LFP, jika tak ada perubahan.

Klub yang akan melakukan boikot itu adalah Athletic Bilbao, Atletico Madrid, Real Betis, Celta Vigo,
Espanyol, Getafe, Granada, Real Mallorca, Osasuna, Rayo
Vallecano, Real Sociedad, Sevilla, dan Real Zaragoza. Mereka juga menuntut transparansi penjadwalan dan pembagian hak siar. Menurut mereka, penjadwalan liga sering menguntungkan klub-klub besar, dan merugikan klub kecil.

Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido, Senin (13/8/2012) mengatakan, pihaknya tak akan datang di pertemuan itu. Sebab, grup 13 klub hanya menginginkan pertemuan itu dihadiri mereka, tanpa melibatkan klub dari Divisi Segunda yang tak memiliki kaitan besar dengan persoalan yang ada.

"Presiden dan Wakil Presiden LFP telah memprakarsai sebuah pertemuan yang tak kami minta. Maka, Secilla tak akan ambil bagian," tegas Del Nido.

Selama ini, penghasilan hak siar televisi didominasi Real Madrid dan Barcelona. Penjadwalan kompetisi juga lebih menguntungkan mereka sebagai jualan utama siaran televisi. (AP)