Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew: Pemain Jerman Bukan Anasionalis!

Kompas.com - 13/08/2012, 22:36 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya sejak Piala ERopa 2012, Pelatih Jerman, Joachim Loew, langsung menunjukkan kemarahannya. Menurutnya, banyak kritikan kepada timnas Jerman tak berdasar, termasuk tuduhan bahwa beberapa pemain kurang nasionalis.

Jerman terhenti di semifinal, setelah kalah 1-2 dari Italia. Publik pun mulai mengkritik Philipp Lahm dkk. Bahkan, ada yang menuduh beberapa pemain imigran kurang menunjukkan nasionalismenya, karena tak ikut menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan.

"Saya mendapat beberapa kritikyang terkadang tak berdasar dan melelahkan. Sebelum pertandingan lawan Italia, kami menang dalam 15 pertandingan secara berturut-turut. Itu rekor dunia," tegasnya.

Tentang tuduhan beberapa pemain imigran tak nasionalis, Loew menjawab, "Tuduhan kepada para pemain imigran itu sangat fatal. Ini menghakimi seolah para pemain imigran bukan orang Jerman yang baik. Memang menyenangkan menyanyikan lagu kebangsaan. Tapi, (kalau tak menyanyi) bukan berarti tak punya kualitas dan semangat bermain buat Jerman."

"Kami semua bangga bahwa tim ini melakukan hal sangat besar buat integrasi Jerman. Meski pemain tak menyanyikan lagu kebangsaan, mereka mempersiapkan diri dengan berbeda dan tetap mengidentifikasikan diri mereka sesuai kaus yang dipakai, bersama nasional tim dan Jerman. Pemain seperti (Mesut) oezil, (Sami) Khedira, dan lainnya telah menunjukkan semangat yang cukup," tambahnya.

Loew mengakui, ketajaman timnya menurun di Piala Eropa 2012 lalu. Di Piala Dunia 2010, Jerman mencetak rata-rata satu gol dari 5 peluang. Sementara di Euro 2012, Jerman hanya mencetak satu gol dari 9 peluang.

Menurutnya, tampilnya Bayern Muenchen di final Liga Champions juga ikut memengaruhi kualitas timnas Jerman. Sebab, para pemain Jerman rata-rata dari Bayern. Akibatnya, persiapan para pemain Bayern bersama timnas jadi kurang cukup.

"Kami tak bisa melakukan beberapa hal yang sudah direncanakan, karena kami tak memiliki cukup waktu," jelasnya.

Jerman akan melawan Argentina pada laga persahabatan, Rabu (15/8/2012). Setelah itu, Jerman akan fokus menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2014. (AP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com