Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala "Kick and Rush" Bertransformasi ke "Catenaccio"

Kompas.com - 24/06/2012, 15:00 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Serupa tapi tak sama. Ujar-ujar tersebut pantas disematkan untuk laga perempat final Piala Eropa 2012 yang menghelat Inggris versus Italia di Stadion Olimpiyskiy Kyiv, Minggu atau Senin (25/6/2012) dinihari WIB. Saat ini kedua tim mengusung gaya bermain yang hampir sama: serangan balik!

Terasa wajar bila Italia menggunakan strategi catenaccio yang sudah melekat lama. Namun, Inggris yang dikenal dengan gaya permainan kick and rush, ternyata agak mulai "meniru" Italia. Pelatih Roy Hodgson menjadi aktor di balik permainan sabar "Tim Tiga Singa". Manajer Manchester City, Roberto Mancini, pernah menyebut bila Hodgson merupakan pelatih Inggris "rasa" Italia.

Wujud kemiripan Inggris dan Italia lainnya pada gelaran Piala Eropa kali ini adalah ketergantungan kepada barisan striker. Empat dari lima gol Inggris di penyisihan grup dilesakkan oleh pemain bertipe penyerang. Sementara, "Gli Azzurri" mengemas empat gol yang tiga di antaranya dilesakkan masing-masing oleh Antonio Di Natale, Antonio Cassano, dan Mario Balotelli.

Kendati terkesan mengusung strategi sama, Inggris dan Italia ternyata memiliki kebiasaan mencetak gol yang berbeda. Percaya atau tidak, cara membuat gol yang dilakukan kedua tim ini seakan menjadi andalan masing-masing di ajang ini.

Barisan belakang Italia, khususnya sektor bek sayap, harus bekerja ekstrakeras. Tiga gol sukses digelontorkan John Terry dan kawan-kawan dari sebuah umpan silang. Dari tiga gol tersebut, Steven Gerrard menjadi aktor dengan sumbangan dua assist.

Lalu, bagaimana dengan kekuatan Italia? Inggris jangan sampai membiarkan Italia banyak mendapatkan peluang dari situasi bola mati. Pasalnya, 75 persen gol Italia di Piala Eropa 2012 berawal dari sana. Satu gol dari tendangan bebas Andrea Pirlo. Serta dua gol dari umpan sepak pojok Pirlo dan Alessandro Diamanti yang sukses disambar Cassano dan Balotelli.

Rekor pertemuan kedua tim:
1. Maret 2002, Inggris 1-2 Italia (Persahabatan)
2. November 2000, Italia 1-0 Inggris (Persahabatan)
3. Oktober 1997, Italia 0-0 Inggris (Kualifikasi Piala Dunia 1998)
4. Juni 1997, Inggris 2-0 Italia (Persahabatan)
5. Februari 1997, Inggris 0-1 Italia (Kualifikasi Piala Dunia 1998)

Lima pertandingan terakhir Inggris:
1. 19 Juni 2012, vs Ukraina: 1-0
2. 15 Juni 2012, vs Swedia: 3-2
3. 11 Juni 2012, vs Perancis: 1-1
4. 2 Juni 2012, vs Belgia: 1-0
5. 27 Mei 2012, vs Norwegia: 1-0

Lima pertandingan terakhir Italia:
1. 18 Juni 2012, vs Irlandia: 2-0
2. 14 Juni 2012, vs Kroasia: 1-1
3. 10 Juni 2012, vs Spanyol: 1-1
4. 2 Juni 2012, vs Rusia: 0-3
5. 1 Maret 2012, vs Amerika Serikat: 0-1

Prediksi susunan pemain:
Inggris (4-4-2):
Joe Hart; Glen Johnson, John Terry, Joleon Lescott, Ashley Cole; James Milner, Scott Parker, Steven Gerrard, Ashley Young; Wayne Rooney, Danny Welbeck
Italia (4-3-1-2): Gianluigi Buffon; Ignazio Abate, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Federico Balzaretti; Daniele De Rossi, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio; Riccardo Montolivo; Antonio Cassano, Mario Balotelli

Absen: Giorgio Chiellini (Italia) - cedera

Prediksi:
Inggris 45-55 Italia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Sports
    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com