Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Akan Bertahan Total Hadapi Barcelona

Kompas.com - 24/04/2012, 11:44 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Kekalahan 0-1 pada putaran pertama babak semifinal Liga Champions mengharuskan Barcelona memenangi putaran kedua melawan Chelsea di Stadion Nou Camp, Selasa (24/4/2012). Namun, upaya ini tidak akan mudah karena Chelsea akan bermain superdefensif.

Strategi bertahan total menjadi pilihan realistis buat Chelsea. Dengan modal kemenangan di kandang, hasil imbang sudah cukup buat klub asal London ini melenggang ke final.

Dengan gaya permainan ini pula mereka mampu menaklukkan tim Catalan di Stamford Bridge. Meski jalannya pertandingan menjadi kurang menarik, hasil akhirnya cukup memuaskan untuk kubu Chelsea.

Pelatih Chelsea Roberto Di Matteo mengaku tidak peduli dengan kritikan terhadap strategi timnya. Pria asal Italia ini menyebut taktik yang dipilih memang untuk membuat timnya terhindar dari kekalahan, bahkan menang, dan bukan untuk menyenangkan pihak lain.

”Semua mengenai kemenangan bukan? Setiap orang punya opini mereka masing-masing. Kami hanya harus melakukan tugas kami. Anda tahu berapa banyak pemain, tim, dan pelatih yang sudah menggunakan strategi yang berbeda untuk melawan Barcelona?”

Ditambahkan, Barcelona merupakan tim yang nyaris sempurna. Mereka selalu menciptakan peluang dalam berbagai cara karena kualitas individu pemain merata. ”Mereka punya pemain bagus, bahkan lebih dari satu pemain terbaik dunia ada di tim mereka,” katanya lagi.

Pelatih Barcelona Pep Guardiola bisa memahami strategi yang diambil Chelsea. Guardiola bahkan menyebut Chelsea lebih mengerti bagaimana mereka harus bermain.

”Inilah sepak bola. Anda tak bisa menang hanya dengan bermodalkan keunggulan penguasaan bola. Jika hal itu ukurannya, tentunya kami akan memenangi setiap laga. Yang kami butuhkan adalah bisa mencetak banyak gol dan itulah yang akan kami lakukan pada laga kedua nanti,” ujar Guardiola.

Laga semifinal kedua ini bakal menjadi pertaruhan buat Guardiola. Liga Champions menjadi target yang lebih realistis dan prestisius dibandingkan dengan gelar Liga Spanyol yang sepertinya akan diambil Real Madrid.

Meski Guardiola menepis penilaian sengaja mengorbankan laga el clasico melawan Real Madrid akhir pekan lalu, faktanya dia menyimpan sejumlah pemain intinya yang baru dimainkan pada babak kedua, seperti Alexis Sanchez, Cesc Fabregas, dan Pedro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com