Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Messi Vs Neymar

Kompas.com - 18/12/2011, 02:25 WIB

YOKOHAMA, SABTU  - Duel bergengsi jawara Eropa versus Amerika Latin, Barcelona dan Santos, pada final Piala Dunia Klub 2011 di Stadion Internasional Yokohama, Minggu (18/12), bakal ketat. Peran dan kontribusi sang bintang jadi penentu. Ini panggung Lionel Messi versus Neymar.

Pentingnya peran dan kontribusi penentu seorang pemain itu terlihat dalam ajang sebelumnya, seperti kiper Dida (Corinthians, juara 2000), kiper Rogerio Ceni (Sao Paulo, juara 2005), gelandang pengganti Adriano Gabiru (Internacional, juara 2006), Wayne Rooney (Manchester United, juara 2008), Lionel Messi (Barcelona, juara 2009), dan Samuel Eto’o (Inter Milan, juara 2010).

Hari ini, pada final yang akan disiarkan MNC TV pukul 17.00, sorotan banyak kalangan tertuju kepada dua bintang tim yang berlaga, Lionel Messi (Barcelona) dan Neymar (Santos). Bintang Argentina dan Brasil, dua negara produsen bintang-bintang sepak bola terbaik di bumi, itu kini paling sering dibicarakan lantaran kecemerlangan keduanya.

Sementara Messi belum memperlihatkan bentuk terbaik saat Barcelona melibas Al Sadd 4-0 di semifinal, Neymar tampil menawan dan mencetak gol indah saat Santos memukul Kashiwa Reysol 3-1 di babak yang sama.

”Mereka (Santos) sepertinya akan memainkan serangan balik dan berbahaya karena faktor Neymar,” kata Pep Guardiola, Pelatih Barcelona. ”Neymar biasa bergerak ke kanan atau kiri. Ia begitu cepat dan sulit ditebak. Ia sangat sulit dijaga,” tambah Carles Puyol, sang kapten.

Meski demikian, Guardiola juga mewaspadai pemain lain yang umumnya cepat, berpostur tinggi, dan fisik kuat. Masih ada pemain bertalenta bagus, seperti Ganso, bek Danilo yang mencetak gol fantastis lewat tendangan bebas ke gawang Kashiwa.

”Daripada memikirkan taktik, kami ingin mengontrol permainan dan mendominasi penguasaan bola,” ujar Guardiola.

Dari permainan, Barcelona lebih diunggulkan banyak pihak daripada Santos. ”Saya berharap kami menang. Saya tidak tahu, apakah (menang) 2-0 atau 3-0. Kami hanya ingin membawa pulang trofi,” lanjut Guardiola.

Santos siap beri kejutan

Skuad Barcelona terlecut motivasi untuk memberikan gelar kepada striker David Villa, yang cedera parah dan telah dipulangkan untuk menjalani operasi. Villa cedera saat tampil menghadapi Al Sadd di semifinal.

Pelatih Santos Muricy Ramalho sadar Barcelona difavoritkan. Namun, ia yakin, meski sulit melawan penguasaan bola Barcelona, timnya siap mengejutkan.

”Kami harus melancarkan tekanan kepada mereka dan berjudi lewat beberapa cara, seperti bola antarkaki Ganso atau Elano, atau mungkin pukulan genius dari Neymar,” papar Ramalho. Laga ini juga merebutkan peringkat ketiga, Kashiwa vs Al Sadd. (AP/AFP/REUTERS/FIFA.COM/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com