Tokyo, Rabu
Di final, Santos berpeluang besar bertemu Barcelona yang akan melawan juara Liga Champions Asia, Al Sadd, pada semifinal Kamis ini. Partai Santos melawan Barcelona sangat ditunggu karena menjadi ajang pertemuan dua pesepak bola fenomenal saat ini, Lionel Messi dan Neymar.
Bermain di Stadion Toyota, Santos langsung menyerang sejak menit pertama. Belum satu menit, pemain Kashiwa sudah melakukan pelanggaran terhadap Neymar, ujung tombak Santos.
Neymar pun langsung membuat Kashiwa menahan napas ketika berhasil memanfaatkan pantulan bola dari bek Kashiwa dan lalu menendangnya ke gawang. Sayang, tendangan dari posisi yang sulit itu masih membentur tiang gawang, hingga bola memantul dan bisa diamankan kiper Kashiwa, Takanori Sugeno.
Menyadari bahayanya membiarkan Neymar beraksi, para pemain Kashiwa pun menjaga penyerang Brasil berusia 19 tahun itu dengan ketat, bahkan beberapa kali menjatuhkannya.
Meskipun dijaga ketat, Neymar tidak kesulitan untuk meloloskan diri dari para penjaganya. Pada menit ke-19, memanfaatkan operan Ganso,
Gol Neymar itu membuat pasukan Santos lebih bersemangat mengobrak-abrik pertahanan Kashiwa. Hasilnya, pada menit ke-24, Borges berhasil mencetak gol kedua Santos, juga dari luar kotak penalti.
Menit ke-34, Neymar sempat ditandu ke luar lapangan setelah ditabrak rekannya sendiri. Namun, dua menit kemudian, dia kembali masuk ke lapangan.
Kashiwa memperkecil kekalahan setelah Hiroki Sakai unggul dalam perebutan bola di udara, pada menit ke-54. Memanfaatkan tendangan bebas Jorge Wagner, Sakai berhasil menyundul bola ke gawang Santos tanpa bisa ditahan kiper Rafael Cabral.
Akan tetapi, dalam sebuah serangan mendadak, gelandang Santos, Danilo, berhasil menerobos mendekati kotak penalti, sebelum dijatuhkan oleh Ryoichi Kurisawa. Danilo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tendangan bebas itu. Dari jarak sekitar 25 meter di depan gawang, pada menit ke-63, tendangan Danilo berhasil menyisir sisi terluar benteng pemain Kashiwa dan masuk ke gawang.
Upaya penyerang Kashiwa asal Brasil, Leandro, untuk membalas gol Brasil tidak membuahkan hasil meskipun dia menciptakan sejumlah peluang emas.