JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab tim nasional, Benhard Limbong, mempertanyakan alasan Rahmad Darmawan mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas U-23.
Rahmad secara resmi berhenti sebagai pelatih timnas U-23 setelah melayangkan surat pengunduran diri pada Selasa (13/12/2011). Alasannya adalah merasa gagal setelah tak mampu mempersembahkan emas untuk Indonesia di ajang SEA Games XXVI.
Ada juga yang mengatakan bahwa mantan pelatih Sriwijaya FC ini mundur karena tak leluasa memilih pemain akibat PSSI melarang pemain Indonesia Super League (ISL) membela timnas.
"Kalau alasan dia karena gagal di SEA Games, kenapa dia tidak mundur saja setelah pertandingan, dan bukan sekarang. Tapi jika terkait dualisme kompetisi, maka sebenarnya PSSI tidak melarang pemain, kami ingin semua pemain berkualitas bisa main di tim nasional, tapi ada fair play, karena statuta FIFA yang ada harus ditaati," jelas Limbong kepada wartawan, Rabu (14/12/2011).
Limbong kemudian mengatakan pihaknya belum mau berpikir soal biaya kompensasi yang harus dibayarkan Rahmad kepada pihaknya karena keputusan ini. Namun, menurut pengakuan dari Eddy Syahputra, selaku perwakilan dari Rahmad, pelatih asal Metro Lampung tersebut harus membayar tiga bulan dari gajinya.
"Kami tidak terlalu berpikir tentang konsekuensi finansial dulu karena itu tidak masalah, dan saya rasa itu bukanlah hal yang penting," tutur Limbong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.