Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar, Pusat Perhatian Kashiwa

Kompas.com - 14/12/2011, 08:07 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Juara Liga Jepang, Kashiwa Reysol, tidak punya pilihan lain selain berusaha mematikan penyerang andalan Santos, Neymar, saat kedua tim bertemu pada semifinal Piala Dunia Klub, di Tokyo, Jepang, Rabu (14/12/2011),

”Di seluruh dunia, orang membicarakan tentang Neymar. Dia tidak hanya membuat berita-berita utama di Brasil. Dia memiliki kelas dan bakat yang sangat jarang. Semua dia punyai untuk menjadi pemain terbaik dunia,” ungkap Nelsinho Baptista, pelatih Kashiwa yang berasal dari Brasil, Selasa (13/12/2011).

Meski menyadari bahaya besar dari seorang Neymar, Nelsinho berharap bisa memperoleh kemenangan yang mengejutkan pada pertandingan semifinal itu. ”Neymar mungkin seorang superstar, tetapi Santos memiliki pemain-pemain lain seperti Paulo Henrique Ganso dan Elano. Daftarnya sangat panjang. Mereka mempunyai semua penyerang yang luar biasa,” kata Nelsinho, tetapi menolak menutup peluang bagi klub asuhannya.

Nelsinho sebelumnya adalah pelatih Santos. Dia dipecat sebagai pelatih Santos pada 2005, menyusul kekalahan memalukan 1-7 dari Corinthians. Pelatih Kashiwa itu menegaskan akan menutup semua perasaan pribadinya terhadap Santos, dan akan mempersembahkan yang terbaik bagi Kashiwa.

Andalkan Neymar
Pelatih Santos Muricy Ramalho pun semakin menebarkan hawa menakutkan ke kubu Kashiwa dengan pujian sangat tinggi kepada penyerangnya, Neymar.

”Dia sudah berada setingkat dengan mereka,” jawabnya ketika ditanya mengenai pemain Brasil lainnya, yaitu Zico dan Rivelino, ataupun bintang Perancis, Zinedine Zidane.

Ramalho menegaskan, dia adalah orang yang selalu ragu untuk memberikan sebuah label kepada seorang pemain.

”Seorang pemain hebat adalah seorang genius yang melihat bagaimana permainan bisa dikembangkan, sebelum orang lain melihatnya, dan itu sangat jarang. Yang terbaik yang saya lihat adalah Zico. Pele tak perlu dihitung. Dia punya tingkatnya sendiri. Zico memiliki semua dasarnya. Dia bisa menyundul, membawa bola, dan menembak dengan baik dengan kedua kakinya, juga punya visi yang bagus. Neymar ada di tingkat itu. Cara dia bermain di luar pemikiran,” paparnya.

Di atas kertas, Santos unggul segalanya dari Kashiwa. Akan tetapi, dengan pengetahuannya sebagai mantan pelatih Santos, Nelsinho punya strategi khusus untuk meredam kehebatan tim Brasil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com