Pazzini: Aku Menderita karena Kegagalan ini

MILAN, KOMPAS.com - Striker Inter Milan, Giampaolo Pazzini, mengaku sangat kecewa gagal mengeksekusi penalti dengan baik ketika timnya kalah 0-1 dari Udinese, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan yang pertama kali dalam kariernya.

Ia menjelaskan, kegagalan itu disebabkan lapangan yang sangat licin sehingga membuat dirinya terpeleset. Meski demikian dia tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan. Dia tetap mengaku salah dan merasa sangat menderita. Berikut petikan wawancara Pazzini dengan Inter Channel.

Bisa jelaskan apa yang terjadi saat kamu gagal mengeksekusi penalti ketika Inter kalah melawan Udinese?

"Rasanya seperti berjalan di es. Lapangan sangat sulit untuk disentuh, Aku tak yakin apakan ini ada kaitannya dengan permukaan lapangan, tapi ada sesuatu yang salah. Anda terpeleset dan Anda tak bisa mendapatkan pijakan tak peduli sepatu apa yang Anda gunakan."

Apa yang kamu rasakan ketika gagal mengeksekusi penalti itu?
"Aku mencoba untuk menonton hal itu lagi, tapi tidak terlalu sering karena itu membuatku merasa buruk. Aku sangat menderita setelah kegagalan ini. Penalti itu mungkin tak akan memberikan kemenangan tapi itu akan memberikan dorongan besar untuk moralku dan juga tim."

Inter saat ini mengalami momen yang sulit. Apa perasaan tim saat ini, marah atau kecewa?
"Apakah kami merasa marah atau kecewa? Keduanya. Kami semua sangat marah dan kecewa. Kami tak bahagia dengan situasi ini. Kami semua merasa bertanggung jawab dengan apa yang kami hasilkan dan kami bekerja untuk membuat hal yang benar dan kembali ke tempat kami sebelumnya."

"Aku merasa fans berada di belakang saya, mereka di belakang kami, dan mereka berhak mendapatkan suatu imbalan atas dukungan mereka. Tapi aku berharap kami bisa keluar dari situasi ini, untukku dan juga tim."

Ranieri belakangan terus mendapat tekanan dari para fans karena belum juga menunjukkan kinerja yang sempurna. Bagaimana pendapatmu?
"Kami semua berada di belakang pelatih. Dia membuat kesan pertama yang hebat tapi kemudian ada beberapa pemain cedera dan masalah lain, yang tentu tak bisa dijadikan alasan, tapi hal ini menjadi hal yang berpengaruh. Dia pelatih yang hebat, yang tahu bagaimana membuat tim tetap tenang."

Fans  memintamu untuk segera kembali mencetak gol?
"Itu tugasku dan aku berharap demikian, aku sangat ingin melakukannya, sungguh."

Anda sudah memakai seragam Inter sejak Januari lalu. Fans bertanya apa yang anda rasakan ketika menggunakan seragam Inter?
"Aku bangga menggunakan kostum ini. Inter salah satu tim terbesar di Eropa, mereka juara dunia. Aku merasa bangga dan bertanggung jawab, tapi ini tanggung jawab yang indah. Apakah aku gugup sebelum pertandingan? Tidak, 95 persen waktu sebelum laga saya habiskan dengan tenang."

Bagaimana pendapat kamu soal Javier Zanetti?
"Zanetti luar biasa. Aku kagum kepadanya sejak pertama datang ke sini. Dia pria yang bisa bermain dua kali dalam sepekan dan berlari tanpa beristirahat.

Apakah kamu aktif di jejaring sosial?
"Aku ingin fans tahu bahwa aku tak (bermain) di jejaring sosial mana pun. Aku tak suka sama sekali."