Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantu Hillsborough Sudah "Gentayangan" di Senayan

Kompas.com - 23/11/2011, 03:44 WIB

Kegagalan merebut emas cabang sepak bola SEA Games 2011, menyusul kekalahan dari Malaysia di final, Senin (21/11), meninggalkan kesedihan. Akan tetapi, itu bukanlah tragedi. Tragedi sesungguhnya adalah tewasnya dua suporter Indonesia akibat terinjak-injak massa yang berebut masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam balutan kaus merah, warna kostum timnas Indonesia, Reno Suharto Alvino (20) dan seorang laki-laki lain tewas mengenaskan saat akan mendukung ”Tim Merah Putih” melawan Malaysia. Senin itu telah berubah dari pesta puncak sepak bola SEA Games menjadi hari berkabung.

Tragedi ini menjadi noda hitam di balik gemerlap penyelenggaraan SEA Games 2011 dan sukses Indonesia menjadi juara umum multicabang se-Asia Tenggara itu. Dengan tragedi ini, panitia penyelenggara SEA Games pantas mendapat nilai merah!

Kekisruhan dalam penyelenggaraan laga sepak bola sudah sering terjadi di negeri ini. Kerusuhan suporter, tawuran antarpemain, kekerasan atas wasit dan ofisial laga, ketidakberesan dalam penjualan tiket laga, serta tidak memadainya kinerja penyelenggara dan aparat keamanan sudah berulang kali terjadi.

Kekisruhan dalam penyelenggaraan laga final Piala AFF 2010, yang belum ada setahun lalu, belum hilang dari ingatan. Namun, penyelenggara laga sepak bola—termasuk di SEA Games—seperti tak mau belajar dari kejadian-kejadian tersebut.

Kekisruhan pada Senin itu sebenarnya telah tercium sehari sebelumnya saat suporter kesulitan membeli tiket. Publik tidak mendapat informasi yang jelas soal itu. Kemarahan mereka sudah memuncak, Minggu, dengan membakar satu loket penjualan tiket di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pembakaran loket penjualan tiket kembali terulang, Senin, beberapa jam sebelum laga final. Saat itu, kompleks GBK menjadi lautan manusia. Ada yang menyebut, kumpulan orang kali ini jauh lebih besar daripada saat final Piala AFF 2010, saat Indonesia melawan Malaysia.

Membeludak

Di luar stadion, sulit dibedakan antara suporter yang memiliki tiket dan yang tidak bertiket. Sejumlah portal berita dunia maya melaporkan, saat penonton berdesak-desakan sekitar pukul 19.00, tak tampak panitia yang memberikan informasi kapan pintu dibuka.

Aparat keamanan kewalahan meredam emosi penonton. Sejumlah pintu stadion pun ambruk dijebol massa. Banyak yang menyesalkan ketidaksigapan panitia mengatasi kekisruhan itu. Ada yang melihat, beberapa panitia justru berfoto-foto ria. Melalui media sosial, beredar pula foto anggota panitia asyik bermain kartu saat itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com