Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Pembuka IPL Buat AFC Terkagum-kagum

Kompas.com - 17/10/2011, 14:33 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim penilai dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terpukau dengan pembukaan Indonesian Premier League (IPL) yang ditandai dengan laga antara Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu lalu. Seperti dilansir oleh situs resmi IPL, Competition Manager AFC Benjamin Tan melontarkan pujiannya dan disepakati pula oleh dua rekannya, Media & Communication AFC Shahin Rahmani serta Research & Assessment Manager AFC Alisher Nikimbaev.

"Fantastis! Stadion benar-benar penuh. Padahal, di luar masih banyak yang belum bisa masuk," ujarnya di sela pertandingan seperti dilansir oleh situs resmi IPL.

Kekaguman tim yang baru saja menuntaskan verifikasi ke-24 klub peserta IPL ini terhadap animo pengunjung memang beralasan. Sebelum kick-off kompetisi level tertinggi musim 2011/2012 ini dimulai saja, stadion sudah disesaki oleh 35 ribu suporter. Ini belum termasuk ribuan suporter lain yang tak bisa masuk ke dalam stadion.

Sebagian besar suporter merupakan Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung, yang datang dari kawasan Bandung dan sekitarnya. Tak heran bila Si Jalak Harupat mendadak membiru. Antusiasme para suporter ini menjadi ketertarikan sendiri bagi perwakilan AFC ini setelah penat menempuh perjalanan Jakarta-Bandung yang diwarnai kemacetan.

Mereka, terutama Alisher, juga terkagum-kagum melihat banyaknya penjual suvenir-suvenir khas Maung Bandung, julukan Persib Bandung. Dalam setiap kunjungannya, Alisher yang membidangi pemasaran memang kerap mengingatkan manajemen klub untuk pandai memaksimalkan potensi yang bisa mendatangkan keuntungan, seperti melalui suvenir klub. Menurutnya, selain penjualan tiket dan sponsor, penjualan suvenir merupakan sumber pendapatan yang bisa mendatangkan keuntungan signifikan bagi sebuah klub.

"Klub harus punya sistem penjualan merchandise yang bagus. Jangan sampai dijual bebas, sementara klub tidak dapat apa-apa," katanya.

Sebelum menonton di tribun VIP, ketiganya juga melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah ruangan serta berbincang dengan beberapa panitia pertandingan (panpel). Menurut mereka, Si Jalak Harupat masih memenuhi kriteria meski ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com