Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Hapus Posisi Direktur BLI

Kompas.com - 26/09/2011, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Umum PSSI Prof Djohar Arifin Husin mengatakan, posisi direktur Badan Liga Indonesia (direktur BLI) yang semula diberikan kepada Harbiansyah Hanafiah akan ditiadakan dan pengelolaan kompetisi profesional dikendalikan oleh PT Liga Prima Indonesia.

"Posisi direktur BLI akan ditiadakan dan selanjutnya pengelolaan kompetisi profesional akan dikendalikan CEO PT Liga Prima Indonesia Pak Widjajanto," kata Djohar Arifin ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu (25/9/2011).

Penghapusan jabatan direktur BLI tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari isu pengunduran diri Harbiansyah Hanafiah yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Direktur BLI, dan PSSI tak akan mencari figur penggantinya. Walau demikian, Djohar Arifin juga mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi pengunduran diri dari Harbiansyah.

"Kami belum menerima secara resmi surat pengunduran diri Harbiansyah Hanafiah selaku Direktur BLI," ujarnya.

Mengenai pengelolaan kompetisi amatir, lanjut Djohar, PSSI juga akan menempatkan seorang sosok profesional. Namun, jabatan tersebut hingga kini masih lowong.

"Pak Sihar Sitorus selaku Ketua Komite Kompetisi akan mencari sosok profesional untuk difungsikan sebagai CEO Liga Amatir," ujarnya.

Lebih lanjut, Djohar mengatakan bahwa penghapusan posisi direktur BLI sebenarnya didasarkan atas kebijakan untuk melebur enam badan bentukan pengurus PSSI sebelumnya, yaitu BLI, Badan Liga Amatir (BLA), dan Badan Futsal Nasional (BFN), serta badan-badan yang berdiri sendiri.

"Tidak akan ada lagi badan yang berdiri sendiri. Semua badan tadi akan berada di bawah kendali Komite Eksekutif (Exco). Ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memudahkan kontrol kapada semua badan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com