Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pemain Keberatan Bermain di Bawah Asuhan Wim

Kompas.com - 12/09/2011, 05:00 WIB

jakarta, kompas - Tujuh pemain tim nasional senior keberatan bermain di bawah asuhan pelatih Wim Rijsbergen. Hal ini dikonfirmasi penyerang tim nasional, Bambang Pamungkas, melalui tulisannya, ”Suatu Sore di Roemah Rempah” di situs pribadinya, www.bambangpamungkas20.com yang diunggah, Minggu (11/9) petang.

”Sejujurnya hal yg membuat pemain sangat kecewa kepada Wim Rijsbergen adalah komentar beliau sesaat setelah pertandingan yang terkesan melempar segala kesalahan kepada pemain. Saya yakin semua pemain kecewa dengan komentar tersebut, akan tetapi sejauh ini hanya 7 pemain yang menyampaikan keberatan untuk bermain di bawah asuhan Wim di tim nasional,” tulis Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, di paragraf ke-19.

Bepe di paragraf-paragraf sebelumnya menjelaskan, keputusan tujuh pemain itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan pertemuan antara dirinya, Firman Utina, Markus Horison dan mantan pelatih timnas, Alfred Riedl, serta Wolfgang Pikal.

Pertemuan tersebut tidak dirahasiakan, berlangsung di tempat umum dan terbuka, yaitu di Restoran Roemah Rempah Plaza Senayan, 7 September, sehari setelah laga melawan Bahrain.

”Pertemuan saya, Firman, Markus, Wolfgang, dan Alfred sendiri lebih kepada ucapan perpisahan dalam kapasitas sebagai sahabat, tidak lebih dan tidak kurang,” tulis Bepe.

”Jadi jika ada berita yang beredar bahwasanya pertemuan saya dengan Alfred Riedl-lah yg menyebabkan 7 pemain tidak bersedia dipanggil timnas jika Wim Rijsbergen masih menangani timnas, jelas sebuah kesalahan besar,” kata Bepe.

”Sekadar untuk diketahui, jika 7 pemain yang menyatakan tidak bersedia bermain di bawah Wim tersebut, menyampaikannya kepada manajemen timnas sesaat setelah pertandingan (melawan Bahrain) selesai, atau pada kisaran pukul 24:00 WIB, 6 September. Saya sendiri baru mengetahui berita tersebut dari manager tim nasional Ferry Kodrat, saat beliau memanggil saya ke kamarnya pada pukul 02.00 pagi hari, 7 September. Jadi, logikanya bagaimana mungkin pertemuan sore itu, 7 September dapat memengaruhi keputusan yang sudah dibuat tadi malam, 6 September, sangat tidak mungkin bukan,” jelas Bepe.

Manajer timnas senior, Ferry Kodrat, saat dihubungi Minggu malam menolak memberikan konfirmasi. ”Ke Pak Bob Hippy saja,” ujar Ferry.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy mengaku, belum tahu ada tujuh pemain yang menyatakan tidak mau dilatih Rijsbergen. PSSI akan segera bertemu para pemain, manajemen, dan pelatih untuk menyelesaikan masalah ini.

”Masalah ini harus segera diselesaikan, tidak boleh berlarut-larut,” ujar Bob Hippy.

(ANO/ODY/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com