Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Deru Timnas U-16 di Thailand (3)

Kompas.com - 08/09/2011, 16:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumat (9/9/2011) besok, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin akan melepas tim nasional sepak bola Indonesia U-16 yang akan berangkat pada Sabtu keesokan harinya untuk mengikuti laga kualifikasi Grup A Piala Asia Remaja (AFC Youth Cup) 2011 di Thailand.

Sejumlah catatan sudah dipegang oleh pelatih dan tim ofisial timnas berdasarkan latihan bersama dan beberapa laga uji coba sejak dimulai pada 26 Juli. Timnas U-16 mengandalkan permainan bola bawah dan kekuatan membangun serangan dari sayap.

Penanggung Jawab Teknik Timnas U-16 Hadi Ramadhani mengatakan, pengembangan kemampuan dan kapasitas sudah optimal. Laga uji coba sebanyak lima kali diharapkan bisa memberikan bekal bagi 23 remaja ini dalam menghadapi tim remaja Myanmar, Hongkong, Thailand, Guam, dan Australia.

"Kita punya potensi di sayap, optimal, sangat baik sekali. Itu target kita. Walau kita berpikir kalau kita main dengan sayap peluangnya juga lebih besar dan mengandalkan bola-bola bawah. Kalaupun kita mau tendangan-tendangan panjang, cari daerah-daerah di mana semua sama-sama berlari. Bangsa ini, kan, punya kelebihan dengan akselerasi," katanya.

Strategi-strategi ini, lanjutnya, penting dibangun terutama untuk menghadapi pemain Australia yang sudah berpostur tinggi dan besar sejak remaja. Hadi juga mengakui bahwa rata-rata para remaja ini masih lemah dalam menghadapi tekanan lawan.

Hadi menyebut bahwa para pemain belum pernah mengikuti pertandingan yang sebenarnya di lapangan stadion dengan penonton yang sesungguhnya. Laga uji coba terakhir dengan tim mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (7/9/2011), merupakan kesempatan pertama kali bagi timnas untuk bermain di Stadion Gelora Bung Karno.

Hal ini dibenarkan oleh pelatih kepala Indra Syafri. Tim ofisial mengusahakan agar skuad muda Garuda ini bisa memakai stadion terbesar di Asia Tenggara ini sehingga bisa memperoleh gambaran berlaga di Thailand.

"Sekali ini saja cukuplah. Mereka di sini saja konsennya sudah cukup terganggu, lihat stadion yang besar," katanya seusai laga pemanasan melawan UNJ.

Dari uji coba terakhir ini, Indra mencatat permainan timnas masih negatif sepanjang babak pertama. Mereka sering ragu membangun serangan sehingga kerap membawa bola kembali ke belakang ketika diadang lawan. Akibatnya, ritme permainan mereka pun menjadi kacau.

Menurut Indra, hal ini sedikit banyak dipengaruhi psikologis para remaja yang masih labil. Akan tetapi, dengan bantuan terapan hinoterapi, semangat dan mental anak-anak ini kembali dibangun. Sebelumnya, terapis diundang untuk mengetahui alam bawah sadar mereka. Mereka diminta melakukan sejumlah latihan, termasuk dengan teknik pernapasan. Menurut terapis, mental mereka siap 90 persen.

"Jadi, potensi mereka besar, tinggal dibangkitkan saja. Paling nanti tim yang punya dukungan besar cuma Thailand. Terapi ini penting untuk meningkatkan motivasi mereka dan mempertajam intuisi. Ketakutan dan kekhawatiran harus bisa dikeluarkan melalui udara lewat mulut," kata Hadi.

Indra dan Hadi sama-sama berharap agar timnas dapat memberikan penampilan terbaiknya mulai dari kancah Asia sehingga bisa mengharumkan nama bangsa. Tak ada target kemenangan muluk-muluk terhadap mereka. "Enggak ada target menang terlalu tinggi, yang penting bisa bermain maksimal saja," ungkap Indra. (Tamat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com