JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun telah mendapatkan teguran keras, para penonton yang menyaksikan pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011), nekat menyalakan kembang api dan mercon.
Puluhan petasan dan kembang api meluncur begitu saja setelah lagu kebangsaan Bahrain, Our Bahrain, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dikumandangkan. Petasan muncul dari berbagai sektor di stadion Gelora Bung Karno. Begitu juga percikan kembang api yang dilemparkan penonton dari tribun atas dan bawah.
Pantauan Kompas.com, penonton yang berada di tribun atas langsung menyalut kembang api berwarna merah. Tak berselang lama, terdengar bunyi mercon yang membuat stadion menjadi riuh. Sontak saja asap putih langsung membumbung tinggi dan menghalangi pandangan para penonton. Namun demikian, pertandingan terus berlangsung.
Petugas kepolisian tampak memeriksa sejumlah tempat yang menjadi sumber mercon dan kembang api. Panitia pertandingan sebenarnya telah melarang para penonton membawa petasan dan kembang api ke dalam areal stadion. Petugas pengamanan pun telah memeriksa tas penonton secara acak. Tak hanya itu, metal detector pun di pasang di setiap pintu masuk. Namun, petasan dan kembang api tetap lolos.
Tentunya, hal ini merugikan Indonesia sebagai tuan rumah. Pasalnya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin telah melarang penonton membawa mercon dan kembang api karena FIFA telah memberikan teguran lisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.