Masih Banyak Tribun yang Kosong

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang kick-off laga lanjutan kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain pada pukul 19.00, sejumlah tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011), masih kosong. Warna bangku ungu, hijau, biru dan oranye masih tampak, kontras dengan banyak tribun lain yang sudah 'dimerahkan' oleh para pendukung Tim Nasional Indonesia.

Sejumlah tribun yang kosong ada di bagian atas, seperti Sektor 19, 20 dan 21. Tribun bagian atas untuk Sektor 4,5,8,9, 17 dan 18 baru terisi separuh. Padahal, tribun bagian atas dijual dalam tiket dengan harga termurah, yaitu Rp 50 ribu. Sementara itu, untuk tribun bagian bawah di Sektor 4, 15,16, dan 21 juga masih kosong.

Panitia mencetak 70 ribu tiket untuk dijual dengan sistem pemesanan terlebih dahulu. Tiga puluh ribu tiket sudah ditawarkan melalui Raja Karcis pada hari Minggu dan loket langsung di Stadion Gelora Bung Karno pada hari Senin. Penukaran tanda terima pemesanan dilakukan langsung di tempat pemesanan di loket Raja Karcis atau di loket di stadion dilakukan tadi pagi.

Kick-off akan dimulai sekitar 45 menit lagi. Saat ini, masing-masing tim sudah masuk ke lapangan untuk memulasi pemanasan. Teriakan dan nyanyian penonton sudah riuh rendah sejak para kiper dari kedua negara masuk ke lapangan.

Ketika Markus Horison dkk masuk ke lapangan, dukungan menggema seantero stadion. Namun ketika tim kiper lawan yang masuk, sorak sorai berganti dengan seruan 'huu'. Begitu pula yang terjadi, ketika para pemain Timnas masuk ke lapangan, mereka menuai sorai dari penonton. Namun, tim Bahrain menuai seruan 'huu'. Perlakuan serupa juga diberikan sebelumnya ketika bis Timnas Indonesia dan bis tim Bahrain masuk ke halaman stadion utama, tadi sore.