Paraguay Tantang Uruguay di Final

MENDOZA, KOMPAS.com — Setelah bermain imbang 0-0 sampai akhir babak normal, Paraguay menang atas Venezuela melalui adu penalti dengan skor 5-3, pada semifinal Copa America 2011, Kamis (21/7/2011). Dengan begitu, Paraguay berhak melaju ke final, di mana Uruguay telah menanti.

Kedua tim tampil sama-sama ngotot sejak menit-menit awal. Meski begitu, Paraguay lebih dulu membukukan peluang emas.

Tandukan Dario Verón dengan memanfaatkan tendangan bebas nyaris membobol gawang Venezuela pada menit keenam. Namun, kiper Renny Vicente Vega melakukan penyelamatan gemilang sehingga selamatlah gawang Venezuela.   

Venezuela sesekali melepaskan ancaman. Namun, serangan yang dibangun tim besutan César Farías itu masih mudah digagalkan oleh barisan pertahanan Paraguay.

Pada pertengahan babak, Venezuela lebih menguasai permainan. Venezuela bahkan sempat membobol gawang Paraguay melalui tandukan Oswaldo Vizcarrondo memanfaatkan umpan kepala Cichero pada menit ke-33.

Namun, wasit Francisco Chacon Gutiérrez menganulirnya. Ini menjadi peluang terakhir bagi Venezuela dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda.

Selepas turun minum, kedua tim kembali memperagakan permainan cepat. Namun, serangan yang dibangun oleh kedua tim selalu buntu. Tendangan bebas Arango yang dilepaskan jauh dari kotak penalti nyaris menggetarkan gawang Paraguay pada menit ke-80. Namun, peluang itu gagal membuahkan gol setelah Justo Villar kembali melakukan penyelamatan gemilang.

Setelah itu, kedua tim saling bertukar serangan. Namun, hingga laga usai, tidak ada gol yang tercipta. Alhasil, kedua tim harus melakoni babak tambahan.

Pada babak tambahan, Venezuela kembali mendapatkan peluang untuk unggul lewat tembakan keras Giancarlos Maldonado yang dilepaskan dari luar kotak penalti. Namun sayang bagi Venezuela, tembakan Maldonado masih membentur tiang. Venezuela di atas angin setelah unggul jumlah pemain sejak menit ke-103. Paraguay harus bermain sepuluh orang setelah Jonathan Santana mendapatkan kartu merah menyusul pelanggaran yang dilakukannya kepada Miku.

Venezuela berusaha memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan terus melepaskan ancamannya. Namun, selain penyelesaian yang buruk, para pemain Venezuela terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi setiap peluang. Kedua tim pun gagal mencetak gol sehingga kemenangan harus ditentukan lewat drama adu penalti.