Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sheva: Setiap Klub Butuh Messi-CR7

Kompas.com - 05/07/2011, 08:08 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Penyerang Ukraina dan Dynamo Kiev, Andriy Shevchenko, menilai, setiap klub yang ingin juara harus memiliki penyerang sekaliber Lionel Messi (Barcelona) atau Cristiano Ronaldo (Real Madrid). Menurut Sheva, kedua pemain itu dapat membuat perbedaan di momen-momen penting.

Kepada Fifa.com, Shevchenko juga mengutarakan pendapatnya mengenai perkembangan sepak bola modern. Ia juga memberikan kesan-kesannya setelah menjalani 17 tahun karier sebagai pemain profesional. Tak hanya itu, pemain 34 tahun itu juga berbicara tentang kemajuan sepak bola Ukraina jelang Piala Eropa 2012 mendatang.

Dynamo finis kedua di belakang Shakhtar Donetsk untuk dua musim berturut-turut. Itu pasti membuat frustrasi? "Tidak juga, karena kami memiliki perjalanan yang baik dan bermain baik sebagai sebuah tim. Shakhtar lebih konsisten dari kami, terutama di paruh pertama. Meski kedua tim sering berada di posisi dua teratas, standar kompetisi (Liga Ukraina) secara keseluruhan telah banyak meningkat."

Apa pendapat Anda tentang perkembangan terakhir permainan sepak bola, terutama dengan kesuksesan pemain yang posturnya kecil? "Memang benar olahraga ini telah berubah. Yang paling penting sekarang adalah seberapa cepat Anda dapat memindahkan bola dan membaca permainan. Keduanya perlu dilakukan dengan teknik yang disempurnakan. Sebuah tim seperti Barcelona memiliki pemain dengan teknik yang hebat. Ukuran badan mereka yang kecil diimbangi dengan kemampuan untuk mempercepat permainan. Pep Guardiola (pelatih Barca) telah melakukan pekerjaan yang fantastis."

Itu juga menjadi filosofi dari mantan pelatih Dynamo, Valeri Lobanovsky. Ia melihat kecepatan dan gerakan tim sebagai dasar dari permainan modern. "Itu benar, tapi bukan hanya kecepatan dalam hal berlari. Yang penting adalah kemampuan pemain hebat untuk menganalisis situasi dan mendistribusikan bola dengan sekejap mata. Ini juga tentang seberapa cepat pemain di tim yang hebat dapat bertahan dan menyerang bersama-sama. Dasar dari permainan modern adalah penggunaan teknik untuk memungkinkan kecepatan yang lebih baik dalam hal eksekusi. Penting untuk bermain bersama sebagai sebuah tim, tetapi jika tim yang hebat ingin menjuarai sesuatu, mereka harus memiliki pemain seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang bisa mengubah pertandingan di saat-saat penting. Jenis pemain yang luar biasa seperti itu harus mampu masuk ke dalam strategi tim, dan juga membuat perbedaan pada tingkat individu ketika mereka merasa itu mungkin."

Sejauh ini, apa yang menjadi titik terbaik dan terendah dalam karier panjang Anda? "Aku tidak berpikir karierku terdiri dari momen baik dan buruk. Ini semua adalah bagian dari sepak bola. Aku tampil dalam empat pertandingan (kandang dan tandang) play-off Piala Dunia 2002 dan 2010. Dan, kami tersingkir oleh Jerman dan Yunani. Meski begitu, aku masih menggapai mimpiku dengan mewakili Ukraina di Piala Dunia 2006. Kami tersingkir oleh Italia di perempat final setelah melalui kompetisi dengan baik. Setiap kekalahan, tidak peduli seberapa signifikan itu, dapat membuat Anda lebih kuat jika Anda tahu bagaimana belajar dari itu."

Siapa penyerang yang Anda pikir memiliki gaya bermain mirip dengan Anda? "Sekarang ada banyak penyerang papan atas, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda. Secara pribadi, aku belum pernah mencoba bermain menyerupai pemain lain. Penyerang yang paling aku sukai adalah Wayne Rooney  (Manchester United). Ia tak pernah berhenti bergerak. Ia bekerja untuk tim dan mencetak gol-gol penting."

Bersama tim nasional Ukraina, Anda memiliki 101 caps, masih tiga caps di belakang Anatoliy Tymoschuk. Siapa yang akan finis dengan caps terbanyak? "Kami berdua melewati tanda penampilan seabad, yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Ukraina. Tidak terlalu besar kesempatanku mengejarnya karena ia lebih muda. Namun, aku akan mengatakannya lagi. Aku masih berencana untuk terus bermain bersama tim nasionalku."

Apa yang akan menjadi target Ukraina di Piala Eropa 2012? "Aku pikir kami memiliki potensi untuk menjadi masalah bagi tim-tim favorit juara. Sepak bola Ukraina berada di papan atas tingkat internasional dan tingkat klub. Ini dibuktikan dengan perjalanan Shakhtar Donetsk di Liga Champions (2010-2011, sampai perempat final). Ini adalah salah satu konsekuensi langsung dari keputusan pada bulan April 2007 yang memutuskan Piala Eropa 2012 digelar di Polandia dan Ukraina. Sejak itu, klub-klub telah berinvestasi di bidang infrastruktur dan pelatihan. Dalam kasus Ukraina, ini memberi kami kesempatan untuk menjalani pengembangan nyata, bukan hanya dalam hal sepak bola, tapi juga untuk seluruh negeri dan rakyatnya. Aku yakin kami akan siap ketika saatnya tiba. Ini tentang kebanggaan nasional. Dan, dengan sedikit keberuntungan, kami juga bisa berharap untuk menjuarai gelar. Tugas pemain tua seperti Tymoshchuk, Andriy Voronin, Oleksandr Shovkovskyi, dan aku sendiri adalah mendukung bakat muda dan membantu mereka dengan cepat menaikkan tingkat permainan mereka."

Siapa pemain muda Ukraina yang paling menarik? "Pemain Shakhtar, Taras Stepanenko, lalu Yevhen Konoplyanka dari Dnipro Dnipropetrovsk, dan rekan setimku, Andriy Yarmolenko. Mereka mewakili masa depan sepak bola Ukraina. Aku yakin mereka akan bersinar saat waktunya tiba. Ini masalah kehormatan untuk negara Ukraina. Yang penting adalah untuk memiliki kepercayaan."

Anda merayakan kelahiran dua anak Anda dengan gol. Setelah Jordan lahir, Anda mencetak gol pada kemenangan 1-0 Milan atas Sampdoria. Lalu, untuk Kristian, Anda mencetak gol saat Chelsea mengalahkan Watford 4-0. Pernahkah Anda merencanakan untuk menambah anggota keluarga lagi setelah Piala Eropa 2012 berakhir? "Belum, tapi itu ide bagus." (FIFA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com