Argentina gagal menjadi juara Copa Amerika berturut-turut tahun 2004 dan 2007 karena ditaklukkan lawan yang sama, yaitu Brasil. Sekarang, Argentina tak mau ”Tim Samba” memecundangi untuk ketiga kalinya.
Faktor tuan rumah akan menguntungkan Argentina pada ajang Copa Amerika kali ini.
”Sudah menjadi keharusan bagi kami untuk menang,” kata Pelatih Argentina Sergio Batista.
Argentina mengandalkan Messi, bintang klub Barcelona, yang disebut-sebut sebagai titisan Diego Maradona. Sementara Brasil punya Neymar, yang juga disebut-sebut sebagai pewaris bakat Pele. Bahkan, Messi dan Neymar belum-belum sudah diprediksi sebagai pemain terbaik Copa Amerika 2011.
Kejuaraan sepak bola antarnegara Amerika Selatan 2011 ini dibuka pertandingan Grup A antara Argentina dan Bolivia di Stadion Ciudad de La Plata, Jumat (1/7). Argentina perlu mencetak gol lebih dulu mengingat Bolivia pernah melibas Argentina, 6-1, tahun 2009 dalam partai kualifikasi Piala Dunia. Saat itu, Argentina dilatih Maradona.
Namun, ujung tombak Argentina yang diisi oleh Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi diperkirakan tidak akan kesulitan menaklukkan Bolivia. Absennya Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Angel Di Maria tidak akan banyak berpengaruh terhadap Argentina. Di Grup A, Argentina juga bersaing dengan Kolombia dan Kosta Rika.
Sementara itu, Brasil akan menjalani laga pertamanya melawan Venezuela di Grup B, Minggu (3/7). Brasil di bawah pelatih Mano Menezes telah kembali ke gaya aslinya, yaitu sepak bola indah, meninggalkan gaya pragmatis ala Dunga. Lawan Brasil selanjutnya adalah Paraguay dan Ekuador.
Pemain andalan Menezes adalah duet Neymar dan Paulo Henrique Ganso, ditambah striker AC Milan, Alexandre Pato.