Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Target Juara

Kompas.com - 01/07/2011, 03:43 WIB

Buenos Aires, Kamis - Tuan rumah Copa Amerika 2011, Argentina, bertekad bulat menjadi juara. Argentina tidak sudi menjadi runner-up seperti yang mereka alami pada event serupa 2004 dan 2007. Harapan kemenangan itu terletak di pundak Lionel Messi dan kawan-kawan.

Argentina gagal menjadi juara Copa Amerika berturut-turut tahun 2004 dan 2007 karena ditaklukkan lawan yang sama, yaitu Brasil. Sekarang, Argentina tak mau ”Tim Samba” memecundangi untuk ketiga kalinya.

Faktor tuan rumah akan menguntungkan Argentina pada ajang Copa Amerika kali ini. Tuan rumah berharap dapat mengangkat trofi Copa Amerika lagi sejak terakhir kali Argentina menjadi juara tahun 1993.

”Sudah menjadi keharusan bagi kami untuk menang,” kata Pelatih Argentina Sergio Batista.

Argentina mengandalkan Messi, bintang klub Barcelona, yang disebut-sebut sebagai titisan Diego Maradona. Sementara Brasil punya Neymar, yang juga disebut-sebut sebagai pewaris bakat Pele. Bahkan, Messi dan Neymar belum-belum sudah diprediksi sebagai pemain terbaik Copa Amerika 2011.

Kejuaraan sepak bola antarnegara Amerika Selatan 2011 ini dibuka pertandingan Grup A antara Argentina dan Bolivia di Stadion Ciudad de La Plata, Jumat (1/7). Argentina perlu mencetak gol lebih dulu mengingat Bolivia pernah melibas Argentina, 6-1, tahun 2009 dalam partai kualifikasi Piala Dunia. Saat itu, Argentina dilatih Maradona.

Namun, ujung tombak Argentina yang diisi oleh Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi diperkirakan tidak akan kesulitan menaklukkan Bolivia. Absennya Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Angel Di Maria tidak akan banyak berpengaruh terhadap Argentina. Di Grup A, Argentina juga bersaing dengan Kolombia dan Kosta Rika.

Sementara itu, Brasil akan menjalani laga pertamanya melawan Venezuela di Grup B, Minggu (3/7). Brasil di bawah pelatih Mano Menezes telah kembali ke gaya aslinya, yaitu sepak bola indah, meninggalkan gaya pragmatis ala Dunga. Lawan Brasil selanjutnya adalah Paraguay dan Ekuador.

Pemain andalan Menezes adalah duet Neymar dan Paulo Henrique Ganso, ditambah striker AC Milan, Alexandre Pato.

Ancaman Kolombia

Kolombia menjadi tim kuda hitam dalam perhelatan kali ini. Sosok pemain Radamel Falcao Garcia berada di balik kekuatan tim Kolombia.

Kekuatan Kolombia diakui oleh Pelatih Paraguay Gerardo Martino yang di penyisihan berbeda grup dengan Kolombia. ”Kolombia tim kuat dengan pemain dan tim pelatih yang jempolan,” kata Gerardo Martino.

Uruguay juga tidak bisa dipandang sebelah mata mengingat prestasi mereka di Piala Dunia 2010. Kehadiran pemain senior Diego Forlan akan menambah kekuatan Uruguay.

”Kondisi fisik Diego Forlan sedang di puncak. Tim Uruguay merupakan tim kuat,” kata Pelatih Uruguay Oscar Tabarez.

(REUTERS/WAD)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com