Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Anak Ikut Seleksi Tunas Garuda di Malang

Kompas.com - 26/06/2011, 05:31 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Sebanyak 2.000 anak usia 14-16 di Malang, Jawa Timur, ikut seleksi sepak bola Tunas Garuda, sejak 24-25 Juni 2011, di Stadion Gajayana, Kota Malang. Mereka yang lolos seleksi berpeluang mengikuti latihan ke Arsenal.

Dari jumlah tersebut akan diambil 11 anak. Kesebelas anak tersebut masih akan menjalani seleksi lagi untuk diambil menjadi empat anak. Dari empat anak itu juga masih akan diseleksi lagi untuk mengikuti seleksi di Jakarta pada 18 September 2011 nanti.

"Setelah lolos seleksi di Jakarta, akan diikutkan latihan di Arsenal, Inggris. Jadi, dari seluruh kota yang diselenggarakan seleksi, akan diambil 18 anak untuk latihan di Arsenal," kata Ketua Panitia, Rizki Kusumah, Sabtu (25/6/2011).

Seleksi yang dilangsungkan di Malang, menurut Rizki, paling tinggi pendaftarnya dibanding daerah lain yang sudah selesai dilakukan seleksi. Pendaftar di Bandung, misalnya, hanya mencapai 1.450 pendaftar, Palembang ada 1.200 pendaftar, di Makassar ada 1.250 pendaftar, di Jayapura ada 1.500 pendaftar, dan di Semarang ada 1.000 pendaftar.

Menurut Rully Neere, mantan pemain timnas tahun 1978-1985, dalam jumpa persnya, Sabtu (25/6/2011) di Kota Malang, peminta untuk di Kota Malang luar biasa. Berbeda dengan daerah lainnya.

"Selain membeludak, setelah mengikuti seleksi, kemampuan para pendaftarnya luar biasa. Layak Malang dikatakan kota sepak bola. Mungkin karena ada Arema," aku pria yang bertugas sebagai pengawas dari seleksi Tunas Garuda itu.

Lebih lanjut, Rully menyampaikan, proses seleksi itu akan diambil dari semua komposisi, mulai dari kiper, gelandang, striker, dan posisi lainnya. "Di Malang, pesertanya bagus dalam hal skill individunya. Jelas masing-masing daerah karakternya beda-beda," katanya.

Sebenarnya, jelas Rully, anak muda Indonesia banyak yang berkualitas, kemampuannya luar biasa. Hanya saja, tidak dikembangkan dengan serius. "Potensi luar biasa. Namun, tidak dikembangkan," ujarnya.

Ditanya mengapa pemain yunior Indonesia selalu gagal di level Asia, Rully menilai hal itu karena PSSI, selaku wadah organisasi sepak bola, tak maksimal. "Semua itu tak lepas kesalahan dari PSSI, juga rakyat Indonesia yang memang tak sepenuh hati mengembangkan sepak bola," katanya.

Rully mengaku berharap, dari seleksi program Tunas Garuda tersebut, terjadi peningkatan sepak bola Indonesia. "Di luar kepentingan apa pun, program Tunas Garuda itu harus didukung dan cukup bagus. Karena setelah diseleksi, langsung diikutkan latihan ke Arsenal," katanya.

Setelah ikut latihan di Arsenal, kata Rully, minimal bisa mendapatkan pengalaman dari Arsenal dan bisa ditularkan ke teman-temannya di daerah masing-masing. "Apalagi, setelah ikut latihan ke Arsenal nanti, akan disalurkan ke sekolah sepak bola yang ada di daerahnya masing-masing," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com