Menpora-Prince Ali Bahas Masa Depan Sepak Bola

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mengatakan, pertemuannya dengan Wakil Presiden FIFA, Prince Ali bin Al Hussein, tak hanya membahas persoalan kongres PSSI, tetapi juga perkembangan sepak bola nasional ke depan. Menurutnya, ada banyak program FIFA yang bisa dimanfaatkan oleh PSSI demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Tadi kami berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai persoalan PSSI dan ke depannya. Kami juga berdiskusi mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan setelah kongres. Apa saja program FIFA yang bisa dimanfaatkan demi kemajuan Indonesia. Ada goal project dan program lain," kata Andi kepada wartawan di kantor Menpora, Selasa (14/6/2011).

"Setelah ini Prince Ali akan ke Malaysia untuk berdiskusi dengan pimpinan AFC tentang apa yang bisa dilakukan untuk kemajuan sepak bola di Indonesia," lanjutnya.

Soal kongres, Andi menjelaskan, Prince Ali juga menginginkan kongres sukses. Menpora pun mengungkapkan kepada Prince Ali bahwa dirinya juga menginginkan hal yang sama.

"Karena kami ingin tidak ada sanksi dari FIFA. Sebab, itu akan merugikan sepak bola Indonesia. Makanya kami meminta FIFA melihat situasi sepak bola nasional secara utuh. Kami ingin kongres berjalan dengan baik," tutur Andi.

Menpora kemudian mengatakan, Prince Ali akan bicara dengan pihak yang terkait dalam kongres dan kemudian melaporkannya ke FIFA. "Biar dia mendengar sendiri dari pihak-pihak lain. Saya dari pemerintah menjelaskan dari sudut pandang pemerintah. Ya, beliau mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini," ujarnya.

"Beliau tadi mendengar permasalahan dan memberi pikiran. Beliau mengatakan, kapan saja bisa konsultasi dengan beliau mengenai mekanisme menuju kongres. Tentang situasi panas jelang kongres, beliau sudah tahu," ia mengakhiri.