JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, menyatakan tindakan Komite Normalisasi (KN) memundurkan jadwal Kongres PSSI yang sebelumnya dijadwalkan 30 Juni menjadi 9 Juli merupakan langkah yang tepat.
"Kongres sekarang diundur agar jangan sampai ada perubahan agenda kongres. 'Kan kalau kongres luar biasa, agendanya tak boleh berubah. Ini mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti di kongres sebelumnya. Tapi, hal ini harus diumumkan empat pekan sebelumnya. Sehingga, jatuhnya memang pada tanggal 9 (Juli)," kata Anton kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/6/2011).
"Saya sudah berbicara dengan Djoko Driyono (anggota KN), pengunduran itu sudah sepengetahuan FIFA dan AFC. Ini untuk mengejar masalah hukum dari kongres luar biasa," sambungnya.
Anton juga menyatakan, keputusan KN untuk menjadikan Kongres PSSI menjadi kongres luar biasa sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Menurut statuta PSSI pasal 31, Exco (Komite Eksekutif) berhak mengubah status kongres menjadi kongres luar biasa, tanpa permintaan dari 2/3 anggota PSSI," jelas Anton.
Ia menambahkan, "Sebenarnya kalau semua orang ingin memajukan sepak bola, maka tidak perlu ada kekisruhan seperti ini. Kelompok 78 sendiri, kalau mereka memang mayoritas, kenapa tidak mencari figur baru saja."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.