ROMA, KOMPAS.com — Inter Milan menjuarai Piala Italia setelah menang 3-1 atas Palermo pada final di Olimpico, Minggu (29/5/2011). Sepasang gol pertama Inter dicetak oleh Samuel Eto'o.
Gol pertama bermula dari keberhasilan Thiago Motta memenangi perebutan bola di tengah. Ia lalu mengirim bola kepada Wesley Sneijder yang meneruskan umpan itu kepada Eto'o. Eto'o berhasil menguasai bola, melakukan penetrasi ke kotak terlarang, dan menaklukkan Salvatore Sirigu.
Adapun gol kedua tercipta pada menit ke-76. Setelah melepaskan diri dari jebakan offside, Eto'o menggiring bola kiriman Wesley Sneijder. Dalam duel satu lawan satu dengan Sirigu, ia mengirim bola masuk ke sudut tiang jauh.
Pertandingan berlangsung alot dan nyaris tak ada peluang selama 15 menit pertama. Palermo memang sempat menciptakan ancaman melalui Abel Hernandez pada menit kedua. Namun, setelah tembakan yang meleset itu, kedua kubu banyak menghabiskan waktu berebut bola.
Palermo berpeluang lebih dulu memecah kebuntuan melalui Javier Pastore pada menit ke-19. Menguasai bola sendirian, ia menggiring bola masuk kotak penalti. Namun, belum sempat ia melakukan eksekusi, Julio Cesar bereaksi menangkap bola yang dikuasai Pastore.
Dua menit kemudian, Pastore melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, bola melesat keluar lapangan.
Inter berusaha meredam agresivitas Palermo dengan memainkan penguasaan bola. Begitu mendapat peluang, mereka melancarkan serangan yang berujung gol dari Eto'o.
Palermo bemain lebih agresif setelahnya. Namun, meski nyaris tak bisa menciptakan peluang baru, Inter mampu mematahkan serangan lawan di tengah.
Pertahanan Inter tak mengalami masalah sampai turun minum, kecuali kemelut di kotak penalti pada menit ke-34. Saat itu, Mattia Cassani melepaskan umpan silang, yang gagal dijangkau Antonio Nocerico.
Bola kemudian bergulir ke arah Federico Balzaretti, yang menyambut bola dengan sebuah tembakan yang diblok Cesar.